Mengukur Kesehatan Tubuh Dari Kondisi Kaki - Yakusa Blog

Yakusa Blog

Mewujudkan Komunitas Intelektual Muslim

Tuesday 22 January 2019

Mengukur Kesehatan Tubuh Dari Kondisi Kaki

YakusaBlog- Sering kali kita abai terhadap gejal penyakit tertentu yang terasa biasa. Tetapi sering kali malah harus waspada karena titik awal penyakit tertentu dimulai dengan tanda-tanda umum. Salah satu indikasinya bisa dilihat dari kondisi kaki.
Sakit atau kondisi kaki bisa disebut indicator penyakit seseorang jika jeli mengamatinya. Kondisi kaki mulai dari nyeri di telapak kaki, tumit, bentuk dan warna kuku, memar dan lain-lain sebagainya merupakan indikasi seseorang mengidap penyakit tertentu atau tengah mengalami ganguan di bagian tertentu. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1.    Jari Kaki Dingin
Jika jari-jari kaki selalu dingin, salah satu alasannya bisa jadi adalah karena aliran darah tidak lancer. Masalah peredaran darah kadang-kadang terkait dengan kebiasaan merokok, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung. Penyebab lainnya mungkin termasuk gangguan kelenjar tiroid dan anemia.

2.    Jari Kaki Merah, Putih, Biru
Penyakit Raynaud bisa menyebabkan jari-jari kaki menjadi putih, kebiruan, dan kemerahan serta kembali ke warna alami. Penyebabnya adalah penyempitan mendadak pembuluh darah yang disebut vasoppasms, yang biasanya tidak menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Raynaud mungkin juga berhubungan dengan rematik atau masalah tiroid.
3.    Nyeri Tumit
Penyebab paling umum nyeri di telapak kaki hingga ke tumit adalah peradangan pada plantar fascia, suatu jaringan di sepanjang bagian bawah kaki yang menghubungkan tulang tumit dengan ibu jari kaki.
Plantar fasciitis menyebabkan nyeri seperti ditusuk atau rasa terbakar yang biasanya bertambah buruk pada pagi hari karena fascia mengencang (berkontraksi) sepanjang malam. Namun setelah berjalan-jalan beberapa saat, nyeri itu biasanya berkurang. Tetapi mungkin akan terasa kembali setelah berdiri beberapa lama atau setelah bangun dari posisi duduk.
Rematik, olahraga berlebihan, dan sepatu kurang pas juga dapat menyebabkan nyeri tumit. Penyebab yang kurang umum termasuk infeksi tulang belakang, tumor, dan sebagainya.
4.    Jari Menekuk
Kuku lebih bulat di bagian atas dan berbentuk kurva. Penyakit paru-paru adalah penyebab paling umum, tetapi juga dapat disebabkan oleh gangguan penyakit jantung, hati, dan pencernaan, atau infeksi tertentu. Naming, kadang-kadang kondisi itu terjadi dalam keluarga tanpa ada penyakit yang mendasarinya.
5.    Bengkak
Biasanya merupakan gangguan sementara yang disebabkan karena berdiri terlalu lama atau melewati penerbangan panjang, terutama terjadi pada perempuan hamil. Tetapi kaki bengkak yang berlangsung lama bisa merupakan tanda kondisi medis yang serius. Penyebabnya mungkin sirkulasi yang buruk, atau gumpalan darah. Gangguan ginjal atau tiroid juga dapat menyebabkan pembengkakan.
6.    Seperti Luka Bakar
Noda yang tampak seperti luka bakar adalah tanda umum dari penderita diabetes karena kerusakan saraf perifer. Tetapi bisa juga disebabkan oleh kekurangan vitamin B, kutu airu, penyakit ginjal kronis, sirkulasi yang buruk di kaki, dan gangguan tiroid.
7.    Luka yang Tak Kunjung Sembuh
Luka yang tak sembuh-sembuh merupakan peringatan utama karena diabetes. Diabetes dapat merusaka di kaki, menimbulkan gangguan sirkulasi darah, dan menghambat penyembuhan luka secara normal, bahkan melepuh saja dapat menjadi luka bermasalah. Luka jadi rentan terhadap infeksi. Penderita diabetes harus mencuci dan mengeringkan kaki mereka dan memerikasa setiap hari. Lambatnya penyembuhan luka dapat disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk karena gangguan arteri perifer.
8.    Nyeri Jari
Asam urat merupakan penyebab utama nyeri mendadak di sendi jempol kaki, bersamaan dengan timbulnya warna kemerahan dan bengkak. Osteroarthritis adalah penyebab lain timbulnya nyeri dan pembengkakan. Jika sendi kaku mungkin akibat komplikasi radang sendi.
Jika merasa seperti berjalan di marmer atau jika merasa nyeri luka bakar di mata kaki yang menjalar ke jari kaki, mungkin disebabkan neuroma Morton, yaitu penebalan jaringan di sekitar saraf, biasanya di antara jari kaki ketiga dan keempat. Ini merupakan gejala paling umum pada perempuan dibandingkan pada pria. Hal ini disebabkan oleh cedera atau terlalu banyak tekanan pada jari kaki.
9.    Kejang
Rasa sakit yang begitu mendera secara tiba-tiba adalah ciri khas kejang otot atau kram yang dapat berlangsung beberapa menit. Terlalu banyak pekerjaan dan kelelahan otot adalah penyebab umum. Penyebab lainnya adalah sirkulasi darah yang buruk, dehidrasi, atau ketidakseimbangan kalium, magnesium, kalsium, atau vitamin D.
Tingkat hormone berubah, gangguan kehamilan atau tiroid mungkin juga jadi penyebabnya. Jika sering kejang sebaiknya segera periksakan ke dokter. Pelatihan dapat membantu mengurangi kelelahan otot.
10.    Titik Hitam
Kita sering mengasosiasikan kanker kulit dengan matahari, jadi tidak mungkin kaki terkena kanker kulit karena selalu tertutup sepatu. Namun, melanoma, bentuk paling yang paling berbahaya dari kanker kulit, dapat berkembang bahkan di daerah yang tidak terkena matahari secara teratur. Melanoma dapat muncul di bawah kuku, sehingga tidak mungkin terlihat. Maka jika terlihat titik hitam yang lebar dan tak biasa periksakan segera ke dokter.
11.    Kuku Kuning
Kuku kaki bercerita banyak tentang kesehatan secara keseluruhan. Infeksi jamur sering menyebabkan kuku menjadi kuning. Kuku kuning bisa juga menjadi tanda penyakit seperti lymphedema (pembengkakan yang berhubungan dengan system limfa), paru-paru, atau rheumatoid arthritis.
12.  Berbentuk Sendok
Kadang cedera pada kuku atau sering terpapar minyak tanah bisa membuat kuku cekung seperti sendok. Namun, kekurangan zat besi juga dapat menyebabkan bentuk yang tidak biasa ini.
13.  Kuku Putih
Cedera pada kuku atau sakit di mana saja di tubuh dapat menyebabkan bagian tertentu berwarna putih di kuku kaki. Jika kuku masih utuh dan sebagian besar berwarna putih, kadang-kadang bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius termasuk penyakit hati, gagal jantung kongestif, atau diabetes.
Kondisi di atas hanya sebagian dari tanda-tanda penyakit yang bisa dideteksi dari keadaan kaki. Jika terdapat tanda-tanda tersebut sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter agar penyakit lebih serius bisa ditangani lebih dini.[]

Sumber isi: Majalah Motivasi Luar Biasa, September 2012, halaman 60-61.



1 comment: