Menuliskan sosok Lafran Pane rasanya tidak pernah ada habis-habisnya. Selalu ada cerita menarik dan unik dari sosok orang yang sangat sederhana ini. Walau ia sosok yang sangat sederhana, miskin tidak meninggalkan warisan sampai ia wafat, akan tetapi peran semasa hidupnya memberikan sangat banyak manfaat. Sehingga, tidak sia-sia dan sangat pantas Lafran menyandang sebagai seorang Pahlawan Nasional Republik Indonesia ini.
Sekarang, HMI, beberapa hari lagi akan berusia tujuh puluh dua tahun. Jasanya mendirikan HMI, yang melahirkan manusia-manusia yang potensi kiranya tidak disia-siakan oleh kita sebagai warga HMI.
Tentang sosok dan perjuangan Lafran Pane, kiranya tidak hanya menjadi cerita sejarah belaka. Tapi, kiranya ia selalu menjadi sosok yang harus terus kita teladani, dan kita jadikan sebagai contoh (Uswah), baik saat ber-HMI, maupun setelah selasai ber-HMI (Alumni), dan juga dalam kehidupan kita sehari-hari.
Tidak banyak yang dapat saya tuliskan dalam kesempatan kali ini. Hanya do'a yang dapat aku untaikan dalam shalat kami, semoga Ayahanda (Lafran Pane) mendapat tempat yang lapang dan amal ibadah menutup segala kesalahan yang pernah diperbuat sebagai manusia biasa.
Mungkin tulisan-tulisan sebalumnya, seminggu sebelum hari wafatmu (Ayahanda Lafran Pane) ini, kiranya dapat mewakili. Dan semoga HMI yang hari ini terus dilanda polemik mendapatkan solusi atas permasalahan dan damai kembali menjadi organisasi yang menghasilkan kader-kader yang berkualitas.
Silahkan dibaca:
Soal Jabatan, Mari Belajar Dari Lafran!
Kisah Lafran Memegang Teguh Independensi Sampai Mati
Lafran Sosok Orang Yang Tegas
Lafran Pane dan Mahasiswa Pencuri Sepeda
Lafran Pane Betah Dengan Buku. Kader Saat Ini, Betah Dengan Apa?
Selamat jalan Ayah. Semoga kader-kader dan Alumni HMI dapat meneruskan perjuangan yang telah kau rintis. Al-fatihah.....!!!![]
Penulis: Ibnu Arsib (Bukan siapa-siapa, hanya manusia biasa)
Sbr.gbr: http://jogjakartanews.com/
YakusaBlog: Mewujudkan Komunitas Intelektual Muslim. 
No comments:
Post a Comment