YakusaBlog- Ada
pepatah mengatakan, an apple a day keeps
the doctor away. Sekarang coba ganti dengan sebuah apelnya dengan 3 kg
tomat. Mengapa demikian?
Pada
tahun 1997, telah diketahui bahwa karotenoid yang utama di dalam tomat adalah
likopen, yang mempunyai efek menurunkan risiko kanker. Likopen (lycopene) juga diyakini dapat memecah
cadangan lemak di arteri tubuh.
Menurut
penelitian Porrini dan Riso (2000), likopen yang dikonsumsi dari produk tomat
dapat meningkatkan kadar karotenoid dalam darah dan mencegah kerusakan Deoxyribonucleic Acid (DNA) limfosit
dengan meningkatkan resistensi terhadap tekanan oksidatif, dan ini berarti
mengurangi risiko kanker.
Likopen
adalah karotenoid yang paling banyak ditemukan dalam kelenjar prostat. Kanker lain
seperti kanker payudara, saluran pencernaan, serviks, kantong kemih, dan kulit
berbanding terbalik dengan kadar likopen dalam serum dan jaringan. Mekanisme likopen
untuk mencegah risiko kanker diduga berdasarkan sifat antioksidan dari likopen.
Selain
mengurangi prostat, likopen juga potensial untuk meningkatkan kesuburan pada
laki-laki. Walaupun perlu pembuktian yang lebih teliti. Sebuah penelitian di
India menunjukkan bahwa pemberian 2 gram likopen per hari selama 3 bulan akan
memulihkan laki-laki dari oligo-asthenospermia
(jumlah sperma rendah). Konsentrasi sel sperma ditingkatkan, demikian juga
morfologi dan motatilis sperma diperbaiki.
Likopen
merupeukan penetral oksigen singlet yang paling reaktif dalm system biologis. Sifat
antioksidan ini juga dapat mencegah oksidasi LDL kolesterol (kolesterol jahat)
menjadi bentuk aterogenik, yang berarti mengurangi risiko Penyakit Jantung
Koroner (PJK).
Baca juga: Fungsi Serat Untuk Kesehatan Tubuh
Baca juga: Fungsi Serat Untuk Kesehatan Tubuh
Untuk
mengkonsumsi tomat dapat berbagai cara. Bisa memakannya tanpa di masak bisa
juga di masak. Bisa juga diolah dalam bentuk lain seperti jadi minuman juice. Dan sebagaimana sering kita
konsumsi setiap hari, produk tomat yang diolah dengan pemanasan seperti saus
tomat ternyata menyumbangkan kikopen enak kali lipat dibandingkan dengan tomat
yang utuh dan segar.
Bila
tomat secara utuh seperti yang kita katakana di awal (3 kg) tampak tak mungkin
dikonsumsi tiap hari, kini penelitian yang dilakukan oleh Cambridge University
membuat pil suplemen Ateronon yang bisa mengurangi risiko stroke dan serangan
jantung dengan cara menambah fleksibilitas arteri dan memperkencang aliran
darah. Mari mengkonsumsi tomat.![]
Sumber
isi: Majalah motivasi Luara Biasa dan
Jansen Silalahi dalam bukunya yang berjudul Makanan
Fungsional, halaman 24-25.
No comments:
Post a Comment