Fungsi Serat Untuk Kesehatan Tubuh

YakusaBlog- Menurut Prof. Ali Khomsan, ahli gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), mengkonsumsi 50 g sayuran sayuran sehat bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Jika kekebalan tubuh meningkat, berbagai penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung koroner, dan kolesterol pun enggan mendekat.

Agar hal yang demikian tercapai, Prof. Ali Khomsan menyaran untuk mengkonsumsi serat sebanyak 35 g/hari.

Menurut Dr. Otjoeng Handajanto, seorang ahli terapi kolon di Bandung, iamengatakan bahwa, serat kunci utama pengeluaran kotoran dari tubuh. "Serat juga bermanfaat sebagai makanan bagi bakteri baik dalam usus." Imbuhnya.

Konsumsi rendah serat meningkatkan produksi bakteri endotoksin (bakteri jahat) dan sebaliknya menurunkan persentase produksi lactobacillus (bakteri baik). Bila jumlah bakteri jahat dalam usus sangat tinggi, timbullah berbagai penyakit, termasuk penyakit kanker. Yang menggerus bakteri jahat itu adalah antioksidan yang terkandung dalam sayuran.

Baca juga: Fungsi Tomat Untuk Kesehatan Tubuh

"Antioksidan bakal meningkat seiring rutinitas mengkonsumsi sayuran sehat." Kata A-Beng.

Itu terbukti pada seluruh karyawan Oh Farm yang gemar mengkonsumsi sayuran, minimal 100 g sehari. Berdasarkan alat antioksidan meter nilai antioksidan karyawan Oh Farm sebesar 50. Artinya, isempurna sehatnya. Menurut mahasiswa Nanyang Technology University, Singapura itu, nilai yang baik minimal 35. Jika kurang, berarti tubuh minim serat dan berpotensi terserang penyakit degeneratif.[]

Sumber: Trubus Gold Edition - III, hal: 258.