HMI Dalam Perkembangan Zaman - Yakusa Blog

Yakusa Blog

Mewujudkan Komunitas Intelektual Muslim

Monday 3 February 2020

HMI Dalam Perkembangan Zaman


YakusaBlog- HMI atau kepanjangannya Himpunan Mahasiswa Islam merupakan salah satu organisasi mahasiswa Islam terbesar di Indonesia yang tetap memberikan kontribusi terhadap pengkaderan dan mencetak mahasiswa yang melek akan politik (dalam artian hakikatnya) yang berlandaskan keagamaan. 

Tepat 5 Febuari 1947 adalah lahir nya Organisasi Perjuangan ini (Himpunan Mahasiswa Islam), kini 5 Februari 2020 kita akan merayakan Milad HMI ke-73 tahun. Paska HMI didirikan oleh Lafran Pane dan beberapa temannya pada tahun 1947 silam di salah satu ruang kelas yang ada di STI (Sekolah Tinggi Islam) atau sekarang lebih dikenal dengan UII (Universitas Islam Indonesia) yang ada di Yogyakarta, sampai hari ini tetap mampu berdiri dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Tidak berlebihan jika kita  mengatakan bahwa HMI hingga kini menjadi salah satu organisasi mahasiswa keagamaan terbesar di Indonesia. HMI menjadi organisasi mahasiswa berbasis keagamaan yang sudah matang akan pengalaman, dan konsisten dalam perjuangan. 

HMI didirikan bukan tanpa tujuan dan dalam ruang hampa. Para founding father HMI sangat paham dengan kondiri bangsa pada saat itu. Oleh karena itu dengan maksud yang mulia, HMI diharapkan membawa perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik.

Secara hiatorinya, latar belakang lahirnya HMI ikut serta menjadi garda terdepan untuk mempertahankan bangsa dan negara dari penjajahan bangsa asing di Indonesia. Tentu kita ketahui dan mengingat Islam sebagai agama yang di anut oleh mayoritas masyarakat Indonesia yang semakin luntur pemahaman dan penghayatan untuk mengimplementasi dalam keseharian termasuk dilingkungan kemahasiswaan dan perguruan tinggi. Karenanya HMI sebagai Azas Islam yang ada dan tertuang di dalam Anggaran Dasar (AD) HMI. Yang kita ketahui sebagai wawasan Keislaman dan keummatan.

73 tahun adalah usia yang tidak muda lagi apalagi untuk manusia sudah pastinya mengalami banyak persolan dalam tubuhnya. Begitu banyak dinamika yg dialami. Kalau kita bilang hampir seumuran merdekanya bangsa ini. Selama itu pulalah HMI telah memberikan kontribusinya, pengabdiannya dan perjuangannya dalam setiap lembar catatan sejarah bangsa Indonesia ini, dengan kata lain tidak ada sedikitpun yang terlewatkan dalam sejarah Indonesia, wajar saja HMI sering disebut anak kandung ummat dan kader bangsa.

HMI memiliki visi dan misi yang jelas dan terstruktur untuk menempah kadernya menjadi pelopor di setiap lini kehidupan. "Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi oleh Allah SWT." adalah tujuan HMI (saat ini) yang menjadikan kadernya siap menjawab tantangan zaman. Bukan itu saja, misi-misi yang ada di HMI memiliki semangat perjuangan bagi kader-kadernya.

Ada beberapa poin penting yang harus kita pegang teguh untuk menjadi insan paripurna diantaranya seperti, Mempelopori pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemaslahatan ummat; Memajukan kehidupan umat dalam mengamalkan Dinnul Islam dalam kehidupan; Memperkuat ukhuwah Islamiyah sesama Umat; Membina pribadi muslim untuk mencapai akhlaqul karimah; Mengembangkan potensi kreatif, keilmuan, sosial dan budaya; Berperan aktif dalam dunia kemahasiswaan, perguruan tinggi dan kepemudaan.

Sebagai seorang Kader dan yang pernah berproses di HMI sungguh patut kita berbangga diri karena sudah dilahirkan dan dibesarkan melalui pendidikan di HMI. "HMI Tidak akan saya bubarkan, karena HMI adalah Organisasi Pergerakan Mahasiswa yang Progresif Revolusioner" itulah kata yang diucapkan seorang proklamator Bangsa Indonesia, Bung Karno.

HMI bisa dikatakan sebagai aset bangsa Indonesia bahkan dunia, mengingat dari rahim ideologis, maupun candradimuka. HMI akan sampai kapan pun menjawab perubahan zaman. Tidak hanya itu HMI telah ada dan akan ada melahirkan tokoh-tokoh yang akan merubah tatanan masyarakat dengan nilai-nilai Keislamannya. Kalau meminjam istilah Seorang Filsuf italia seorang politisi dan penulis Antonio Gramsci "teknokrat dan katalisator diberbagai bidang sosial - masyarakat".

Tanggung jawab kader Millenial (saat ini) adalah sangat besar untuk berperan dalam bangsa ini mengingat sebagai organisasi kader dan perjuangan HMI harus dituntut kontribusinya dan harus menampilkan dirinya sebagai pembaharuan di tingkat daerah, nasional hingga internasional. Dengan semangat Nilai-nilai Dasar Perjuangan (NPD) yang digawai sebagai matra ideologis Himpunan. 

Kita ketahui bahwasannya HMI sudah menapakki kakinya di negara-negara seperti Malaysia, Tiongkok, Australia oleh PB HMI (Pengurus Besar) hal ini harus dilakukan terus menerus sebagai restorasi HMI akan khittah perjuangan untuk mempertahankan eksistensi dan tidak kehilangan marwahnya.

Hal ini akan dilakukan HMI dimana perkembangan zaman semakim pesat yang menjadi senjata untuk tetap melakukan yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Perjuangan HMI dapat kita rasakan di manapun kita berada. Hujan, panas, badai takkan lapuk oleh masa, seperti pernyataan Jendral Soederman pada Milad HMI ke-1 tahun 1948. Bahwa (HMI) bukan saja Himpunan Mahasiswa Islam. Tapi, (HMI) adalah Harapan Masyarakat Indonesia.

Selamat Ulang Tahun Himpunanku ke-73.
Kami akan tetap merawat Himpunan ini dengan bingkai Keislaman dan Keindoesiaan

Bahagia HMI 
Jayalah Kohati
Dedikasi Berhimpun
Yakin Usaha Sampai[]



Penulis: Riki Hambali Tanjung (Ketua Umum HMI Komisariat Persiapan FIS UINSU periode 2019-2020).



Ket.gbr: Riki Hambali Tanjung.

1 comment:

  1. Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
    dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
    WA : +855964283802 || LINE : +855964283802

    ReplyDelete