Mengapa Bung Karno Tidak Jadi Membubarkan HMI? - Yakusa Blog

Yakusa Blog

Mewujudkan Komunitas Intelektual Muslim

Thursday 19 September 2019

Mengapa Bung Karno Tidak Jadi Membubarkan HMI?


YakusaBlog- Mengapa Bung Karno, walau D.N. Aidit dari Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Central Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI) yang dekat dengan terus menggoda Bung Karno agar membubarkan HMI? Apa keistimewaan HMI dibanding dengan Badan Pendukung Soekarnoisme (BPS), Manifestasi Kebudayaan (Manikebu) atau Partai Murba yang sempat dibubarkan oleh Bung Karno. Jawaban yang pasti memang hanya dapat diberikan oleh Bung Karno. Sayang sekali, bahwa sampai akhir hayatnya, beliau tidak sampai menulis atau menyampaikan pesannya. Demikian juga orang-orang yang dekat dengan beliau, belum ada yang dapat memberikan jawaban yang pasti. Yang saya dengar kemudian adalah cerita-cerita dari tokoh-tokoh yang ikut membela HMI.

Pak Saifuddin Zuhri, yang pada waktu itu dikenal dekat dengan Bung Karno dan juga Menteri Agama, dalam bukunya “Berangkat dari Pesantren”, antara lain menulis pada suatu hari beliau dipanggil oleh Bung Karno. Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Hasyim Ning itu, Bung Karno mengatakan “Saya memberitahu pada Saudara, selaku Menteri Agama, bahwa saya akan membubarkan HMI.”

"Mengapa HMI akan dibubarkan?" Tanya Pak Saifuddin Zihri.

“Yaah, HMI selalu bersikap aneh, tukang kritik, bersikap liberal, seolah-olah hendak mengembalikan adat kebarat-baratan dan lain-lain.” Kata Bung Karno.
Dialog antara Bung Karno dan Pak Saifuddin Zuhri itu berjalan sengit. Pak Saifuddin Zuhri tidak sepakat dengan Bung Karno. Dan untuk itu, saya kutipkan akhir dialog itu. 

“Bukan membela HMI, Pak! Saya tidak ingin Presiden berbuat berlebihan. Itu termasuk tugas kami para pembantu Presiden.” Kata Pak Saifuddin Zuhri. 

"Bukan berlebihan, tetapi saya berbuat menurut gawetan saya, perasaan hati saya," kata Bung Karno.

Pak Saifuddin Zuhri merenung sejenak, lalu menentukan sikap terakhir. “Kalau Bapak (maksudnya Bung Karno) tetap hendak membubarkan HMI, artinya pertimbangan saya bertentangan dengan gawetan Bapak, maka tugas saya sebagai pembantu Bapak hanya sampai di sini!”

“Oooh, jangan berkata begitu, Saya tetap memerlukan Saudara untuk membantu saya…,” kata Bung Karno. “Baiklah, HMI tidak saya bubarkan. Tetapi saya minta jaminan HMI akan menjadi organisasi yang progresif. Kau bersama Nasution, Abdulgani dan Sjarif Thajeb harus membimbing HMI.” Kata Presiden Soekarno menyudahi.
Demikianlah ditulis oleh Pak Saifuddin dalam bukunya tersebut, mengapa HMI tidak jadi dibubarkan oleh Bung Karno.[]

Sumber tulisan: Dari catatan Sulastomo, yang terbit dalam Harian PELITA, Sabtu, 26 September 1992. Kemudian dibukukan oleh Agussalim Sitompul dalam buku yang berjudul HMI Mengayuh Di Antara Cita Dan Kritik, hal: 211.

1 comment:

  1. ituBola - Agen Taruhan Online | Sportsbook | Casino

    Online | Baccarat | Dragon Tiger | Roulette | Sicbo| BlackJack


    Agen Judi Online Terpercaya dan Terbaik di Indonesia.
    Menyediakan berbagai macam permainan Judi Bola & Live Casino Online Terlengkap.

    Cukup 1 User id untuk bermain semua taruhan permainan.
    - Sportsbook ( Terlengkap )
    - W88 Live Casino
    • Baccarat
    • Roulette
    • Sicbo
    • Blackjack
    • Dragon Tiger

    => Bonus Cashback 5% (dibagikan setiap Hari Senin)
    => Customer Service 24 Jam Nonstop
    => Support Bank Lokal Indonesia
    => Support Deposit Via Aplikasi OVO,PULSA,GOPAY
    => Minimal Deposit 25,000 | Minimal Withdraw 50,000
    => Proses Deposit & Withdraw Tercepat

    Kontak Kami:
    -LINE : itubola757
    -TELEGRAM : +85517696120 / @ItuBola
    -WECHAT : itubolanet
    -WHATSAPP : +85517696120

    > Pusat Bantuan ItuBola <

    ReplyDelete