YakusaBlog- Kabupaten
Padang Lawas Utara merupakan Kabupaten pemekaran dari Kabupaten Tapanuli
Selatan pada tahun 2007. Dasar hukum pendirian Kabupaten Padang Lawas Utara
adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 dan disyahkan pada
tanggal 10 Agustus 2007 tentang pembentukan Kabupaten Padang Lawas Utara dan
Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 dan disyahkan pada
tanggal 10 Agustus 2007 tentang pembentukan Kabupaten Padang Lawas Utara. maka
Pemerintahan pertaman oleh Bupati Drs. Bachrum Harahap.
Tidak bisa
kita pungkiri bahwa salah satu Tokoh Utama untuk mempejuangkan dimekarkannya
PALUTA dari TAPSEL adalah Bapak Drs. Bachrum Harahap. Walaupun akhir-akhir ini
banyak yang mengaku ikut berperan dalam pemekaran PALUTA. Ibarat sebuah Pohon,
waktu kecil Pohon itu tidak ada yang peduli,
namun setelah berbuah orang tidak pernah bertanya siapa yang menanam dan
siapa yang merawat, yang penting buahnya
dia harus bisa menguasainya
Mengingat
jasa beliau (Bachrum Harahap) begitu luar biasa dalam memperjuangkan Kab. PALUTA, Masyarakat PALUTA pun memberikan
kepercayaan kepada beliau memimpin PALUTA selama 10 Tahun (dua periode).
Dengan
berjalannya waktu, Kepemimpinan Bachrum Harahap ternyata sebentar lagi akan
sampai dipenghujung. Masyarakat mulai mengevaluasi dan menilai kepemimpinan
Bachrum selama ini (walaupun penilaiannya dibicarakan di lopo-lopo),dan tak
jarang pula ada yang unjuk gigi untuk mencoba ingin melanjutkan dan
menggantikan posisi Bachrum Harahap sebagai Bupati PALUTA.
Usaha dan
lobipun dilakukan sedemikian rupa terhadap Partai Politik guna mendapatkan
mandat sebagai persyaratan Maju di Pilkada PALUTA. Namun ternyata sampai KPU
menutup masa pendaftaran Bapaslon Bupati-Wakil Bupati Padang Lawas Uatara, ternyata hanya satu calon yang lolos secara
administratif yaitu Paslon Andar Amin Harahap-Hariro Harahap.
Mengingat
Andar Amin Harahap Anak Kandung Bachrum Harahap, isu miringpun bermunculan, ada
yang mengatak Politik Dinastilah,
pengkaderan Parpol gagallah, Andar Terlibat Narkobalah, Andar tidak laku
di PSP lagi sehingga kembali ke palutalah, Bachrum Korupsilah dan sebagainya.
Hmmmm....
Bukannya
mengapresiasi Andar Amin selaku Tokoh Muda yang mendapatkan kepercayaan penuh
dari Parpol yang mempunyai Kursi di DPRD, ini malah menuduh yang bukan-bukan.
Disini saya
tegaskan bahwa:
Pertama, Jika
kawan-kawan tidak puas dengan pencalonan Andar Amin, kenapa anda tidak mencoba ikut
berkompetisi, daftarkanlah diri anda
sebagai Cabub PALUTA. Negara kita Negara Demokrasi siapapun bebas mencalonkan
diri asal kawan-kawan bisa memenuhi aturan mainnya (jangan beraninya hanya
marungut-ungut kawan).
Kedua, Jika
kawan-kawan mengatakan Parpol gagal melakukan pengkaderan di Paluta, silahkan
saja, itu hak anda, pesan saya anda
jangan melihatnya pakai telinga, tapi cobalah
pakai mata, lihat dan tanya secara jelas
yang muncul itu kader Papol atau tidak.
Ketiga, Jika
kawan-kawan masih mengatakan Andar itu pemakai Narkoba, membuat saya tambah yakin anda itu melihat
pakai telinga bukan pakai mata. Jika anda merasa orang pintar seharusnya bisa
melihat realita, tidak mau termakan
dengan isu-isu yang sudah kadaluarsa yang tidak pernah terbuktikan secara
ilmiah.
Keempat, Jika
kwan-kawan masih mengatakan Bachrum itu
Korupsinya banyak,silahkan saja,
itu juga hak anda. Tapi seharusnya anda jga harus cerdas melihat tuduhan
itu fakta atau hanya isu yang sengaja digiring untuk mengkelabuai kawan-kawan.
Mungkin Anda akan
mengatakan Beking Bachrum itu kuat sehingga tak bisa tersentuh hukum. Pertanyaanya, Manalah rupanya lebih hebat
Bachrum dibanding Syamsul Arifin, Gatot, Anas, Novanto, Akil Muktar, Surya Darma Ali, Andi malarangeng, dan lain lain.
Kalau cerita
beking, saya fikir orang itu jauh lebih
hebat. Tapi memang disini bukan masalah beking membekingi, tapi disini terbukti apa tidaknya seseorang
itu Korupsi. Saya yakin Penegak hukum tidak mau gegabah dan juga tahu seseorang
itu bersalah apa tidaknya.
Kelima, Kalau
kawan-kawan mengatakan selama kepemimpinan Bachrum Harahap Kab. PALUTA tidak
ada kemajuan, itu juga hak anda, Namun
lagi-lagi saya ajak kawan-kawan mari melihat dengan mata jangan melihat dengan
telinga, Kenapa tidak mencoba jalan-jalan ke Daerah yang seusia dengan
Pemekaran Kab.PALUTA. Dari jalan dan Infrastruktur saya menilai PALUTA masih
unggul, Apalagi Pembangunan Perkantoran
yang tidak bisa kita sebutkan satu persatu.
belum lagi Bandara,Kebun Binatang,
Water Boom, Masjid Raya yang Baru dan masih banyak lagi. Dari segi
prestasi saya fikir kita sudah sangat faham betapa seringnya anak-anak PALUTA
mendapatkan Medali Emas dalam momen-momen kompetisi.
Pesan saya
kawan-kawan ,mari biasakan melihat pakai mata agar bisa melihat realita, jangn biasakn melihat pakai
telinga,karna telinga itu sering
mendengarkan cerita kecerita, isu ke isu yang mana kita tidak tahu darimana
sumbernya
Penulis: M. Ali Mektisen Sitegar, M.
Pd.I
Sekretaris
AMPG Kab. PALUTA
Ket.gbr: Foto Penulis
No comments:
Post a Comment