YakusaBlog-Kongres
ke-8 HMI berlangsung di Surakarta, 10-17 September 1966. Kongres berlangsung
dalam suasana Orde Baru. Kongres dihadiri 84 dari 90 Cabang HMI, dengan peserta
2000 orang. Berbagai keputusan diambil.
Pertama,
merevisi rumusan tujuan HMI sehingga tertulis: Membina insan akademis, pencipta dan pengabdi yang bernafaskan Islam
menuju terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
Kedua,
menambah dua aparat HMI yaitu Rayon (Pasal 42 AD) yang berbasis di Kecamatan
dan Koordinator Komisariat-Komisariat (KORKOM), sebagai aparat pembantu Cabang.
Ketiga,
menambah jumlah Lembaga HMI yang semula 4 menjadi 10 buah.
Keempat,
mengesahkan berdirinya Korps HMI Wati (KOHATI) dan Korps Alumni HMI (KAHMI).
Kelima,
membentuk Pasukan Inti (PATI) HMI. Di Yogyakarta bernama PATI KORBA (Komando
Operasi Bakti), Bridge Jihad di Semarang, dan Kobra di Solo.
Keenam,
menyempurnakan naskah Kepribadian dan Tafsir Asas HMI.
Baca juga: Kongres Ke-9 HMI; Perumusan NDP HMI dan Sejarah Pertama Kali Terjadi di HMI
Ketujuh,
merumuskan dan menetapkan Garis-Garis Pokok Perjuangan HMI (GPP HMI), di
samping Kepribadian dan Tafsir Asas HMI.
Kedelapan,
menetapkan empat jenjang training di HMI, 1) Basic Training, dilaksanakan Komisariat dan Rayon; 2) Intermediate Training, dilaksanakan
Pengurus Cabang; 3) Ideopoliter II,
dilaksanakan Pengurus Badko, dan 4) Ideopoliter
I, dilaksanakan oleh PB HMI.
Kesembilan,
menetapkan kota Malang, tempat penyelenggaran Kongres ke-9 HMI.
Kesepuluh,
memilih dan menetapkan Nurcholish Madjid sebagai Ketua Umum PB HMI Peridoe
1966-1968, serta memilih Ahmad Nurhani dan Nazar E. Nasution sebagai mede
formatur dalam menyusun PB HMI bersama Ketua Umum terpilih.
Download: PDF Buku Secangkir Kopi Untuk Semangat Ber-HMI
Kesebelas,
HMI mendukung setiap usaha ke arah rehabilitasi Partai Politik Islam Masyumi. Mengusahakan
terselenggaranya Kongres Umat Islam Indonesia (KUII). Pemilihan Umum harus
diadakan dengan jaminan kemenangan Orde Baru.
Kedua belas, mendukung
kembali masuknya Indonesia ke PBB. Mendukung perjuangan Rakyat Palestina. Mendesak
supaya hubungan diplomatik Indonesia dengan Malaysia dipulihkan, dan hubungan diplomatik
dengan RRC diputuskan.***
Sumber:
Agussalim Sitompul, Menyatu Dengan Umat
Menyatu Dengan Bangsa, Jakarta, Logos, 2002, hal: 245-246.
Ket.gbr: Suasana pelantikan Nurcholish Madjid dkk sebagai Pengurus Besar HMI.
https://avatar303.com/
ReplyDeletesalt likit
ReplyDeleteheets
canlı sex hattı
https://girisadresi.info/
21OBLP
izmir
ReplyDeleteizmit
karabük
karaman
kars
İPQ
https://saglamproxy.com
ReplyDeletemetin2 proxy
proxy satın al
knight online proxy
mobil proxy satın al
3BPK5W
travesti.site
ReplyDeleteGUA