Alhamdulillah, Telah Terpilih Ketua Umum HMI Cabang Medan

YakusaBlog- Betapa bahagianya diriku setelah mendengar Konferensi HMI Cabang Medan telah selesai dan terpilihnya satu diantara empat Calon Ketua Umum. Tak henti-henti mulutku berucap; Alhamdulillah, Alhamdulillah.

Mengapa aku merasa bahagia? itu karena beberapa unsur. Pertama, dengan selesainya Konfercab berarti perkaderan HMI Cabang Medan akan kembali normal sebelum masuk Mahasiswa Baru, dan Komisariat-komisariat dapat mengadakan Maperca.

Kedua, Tak begadang-begadang lagi dan bertekak panjang di forum. Ketiga, Ngobrol Pintar (Ngopi Kita) yang dibuat Babg Ibnu Arsib akan kembali aktif lagi. Aku sudah sangat rindu berceloteh ilmu pengetahuan dengan teman-teman di kegiatan Ngopi Kita. Bisa bercanda-tawa, umbang-mengumbang, de el el lah pokoknya.

Alasan lain mengapa aku bahagia adalah Ketua Umum yang terpilih karena lahir dari Konfercab yang sehat tanpa melarikan meja dan palu. Ketua Umum yang lahir dari forun yang sehat, fair, sesuai etika-etika persidangan, sesuai konstitusi dan yang baik-baiklah pokoknya.

Yang lebih membahagiakan lagi, setelah terpilihnya Ketua Umum HMI Cabang Medan periode 2019-2020 dan Konfercab ditutup, seluruh Peserta Konfercab bersujud syukur, sama-sama membacakan doa untuk kebaikan serta keberkahan HMI kedepannya. Surah Al-Fatihah menggetarkan hati, Hymne HMI yang di gubah oleh Kader HMI (R.M. Akbar) bergema oleh suara Kader-kader HMI Cabang Medan sendiri. OK. Rahmat dan RM. Akbar tersenyum bahagia. Tak tinggal Kak Melani (Penjaga Student Center HMI Camed) ikut tersenyum bahagia.

Konfercab berjalan lancar, dengan penuh gagasan, ide-ide, program kerja, dan rekomendasi yang konstruktif. Visi-Misi Ketua Umum terpilih pun sangat dirasa mampu menjawab permasalahan HMI sekarang, baik secara internal maupun eksternal.

Yang terakhir, saat adzan Shubuh berkumandang, seluruhnya shalat berjamaah yang diimami Ketua Umum terpilih. shalat berjalan khidmat dan khusyuk. Dzikir dan doa menyejukkan hati. Senyum bahagia yang bercampur dengan rasa persaudaraan seluruh peserta Konfercab. Tali perekat persaudaraan demi umat dan bangsa terjalin kuat. spritual dan intelektual seimbang yang dijalankan dengan amal shaleh. HMI Cabang Medan mendapat berkah.[]

***

Andai saja hal-hal di atas terjadi, betapa indahnya ber-Konfercab dan ber-HMI di Medan dan di manapun. Persaudaraan mengahapus permusuhan. Kepentingan Umat dan Bangsa di atas kepentingan individu dan kelompok. Spritual, Intelektual dan Amal Shaleh berjalan seimbang. Konstitusi di atas ego dan hawa nafsu.

Azas Islam tertancap kuat. Tujuan HMI bukan sloganistik. Usaha HMI bukan mimpi-mimpi kosong. Sifat Independensi menguatkan HMI. Status HMI sebagai mahasiswa tetap kokoh. Peran Perjuangan tetap pada kebenaran. Ber-HMI bukan berefouria dan bukan juga nostalgia. HMI itu YAKUSA, bukan YAKUZA.

Semoga...!!!

Penulis: Ibnu Arsib (Bukan siapa-siapa, hanya manusia biasa).