Lima Tujuan PKI Ingin Membubarkan HMI - Yakusa Blog

Yakusa Blog

Mewujudkan Komunitas Intelektual Muslim

Wednesday 27 June 2018

Lima Tujuan PKI Ingin Membubarkan HMI

YakusaBlog- Ketua Commite Central Partai Komunis Indonesia (CC PKI), DN. Aidit, saat memberikan ceramahnya di depan kursus Tavip Permusyawaratan Pelajar Indonesia (PPI), suatu onderbouw dari Baperki-Cina Komunis, di Gedung Pemuda, Jakarta tanggal 10 Maret 1965, antara lain, mengatakan:

“Seharusnya tidak ada plintat-plintut terhadap HMI. Saya menyokong penuh tuntutan pemuda, pelajar, dan mahasiswa Indonesia yang menuntut pembubaran HMI, yang seharusnya sudah lama bubar bersamaan dengan bubarnya Masyumi.”

Setelah para Pelajar berhasil diorganisir, ditingkatkanlah penorganisiran para mahasiswa yang dilakukan oleh PKI. Melalui CGMI (Central Gerakan Mahasiswa Indonesia), yang sejak tahun 1964 menyatakan dirinya sebagai organisasi mahasiswa Komunis dan non-Komunis progresif revolusioner, dimasukkanlah kader-kadernya ke dalam tubuh organisasi mahasiswa GERMINDO (Gerakan Mahasiswa Indonesia), PERHIMI (Perhimpunan Mahasiswa Indonesia), dan GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia). Semakin organisasi-organisasi mahasiswa tersebut dimasuki banyak kader CGMI, sikap mereka pun terhadap HMI semakin tajam, bahkan kadang-kadang melebihi sikap CGMI itu sendiri.

Begitulah suatu gambaran sikap dan perbuatan PKI, beserta antek-anteknya dalam memulai usaha untuk membubarkan HMI. Lantas, apakah tujuan mereka membubarkan atau mengganyang HMI? Tidak mungkin mereka tidak mempunyai tujuan atas langkah gerakan mereka. PKI pasti mempunyai maksud dan latar belakang yang jauh untuk membubarkan HMI.

Dalam usaha pembubaran HMI oleh PKI beserta antek-anteknya, Sejarawan HMI, Agussalim Sitompul, mencatat dalam bukunya yang berjudul Sejarah Perjuangan HMI 1947-1975, setidaknya ada lima tujuan PKI ingin membubarkan HMI. Yaitu:

Pertama; PKI ingin memetong kader-kader umat Islam dan bangsa Indonesia yang lahir dari organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Kedua; PKI ingin menguasai Perguruan Tinggi dan tidak membiarkan HMI berada dan menguasai Perguruan Tinggi, karena mereka (PKI dan antek-anteknya) berusaha menguasai masa depan bangsa.

Ketiga; memecah belah kekuatan mahasiswa sebagai angkatan muda khususnya dan kekuatan bangsa Indonesia pada umumnya.

Keempat; mereka melatih dan mempersiapkan kader-kader CGMI atau kader-kader PKI.

Terakhir, kelima; mematangkan situasi dan checking up kader-kader PKI untuk persiapan gerakan kontrarevolusi Gestapu/PKI.
Penulis: Ibnu Arsib
Instruktur HMI Cabang Medan


Sumber gbr: https://www.kupasmerdeka.com/
 

No comments:

Post a Comment