Perlukah Mahasiswa Berorganisasi? - Yakusa Blog

Yakusa Blog

Mewujudkan Komunitas Intelektual Muslim

Wednesday, 24 January 2018

Perlukah Mahasiswa Berorganisasi?


YakusaBlog- Pertanyaan ini muncul seolah memberi tamparan keras untuk mahasiswa di era globalisasi saat ini. Disaat gadget menjadi teman suka dan duka lara, disaat tempat tongkrongan berjejal merayap, disaat tren dikekinian menghantui dan disaat inilah generasi mahasiswa hedonisme hadir ditengah-tengah masyarakat yang perlahan-lahan mengubah cara pandang masyarakat serta peradaban diabad ke 21 ini.

Beragam pandangan yang disematkan orang ketika membahas organisasi. Ada apresiasi yang muncul namun juga tidak sedikit stigma-stigma negatif yang bertebaran. Berbicara organisasi berarti berbicara kelompok, komunitas, himpunan, ikatan, pergerakan dan sampai kepada alur maju mundurnya aktifitas dan maindset organisasi. Mahasiswa adalah sekelompok manusia elite yang mampu mencapai kejenjang pendidikan yang berlevel lebih serta yang bergelar sebagai MAHA dari siswa yang notabene penyebutan MAHA hanya ada dua di dunia ini, yakni MAHA KUASA (TUHAN) lalu yang kedua adalah Mahasiswa. Lalu dimanakah letak ke MAHA-an Mahasiswa itu? Jawabannya adalah pada proses individu mahasiswa itu masing-masing. Hasil akhirnya akan tampak dengan ia mampu mengemban misi dari Tuhan yakni menjadi Khalifahfil Ard serta menjadi zoon politicon (makhluksosial yang bermasyarakat).

Lantas yang menjadi pertanyaannya, melewati media proses mana mahasiswa dapat menemukan hasil yang dimaksud diatas? Jawabannya adalah dengan aktif mengikuti perkuliahan serta ikut menyemplungkan diri ke dalam lembah organisasi. Maka disini penulis juga ingin mengeluarkan kata yang penuh makna yakni Organisasi itu nomor satu dan Perkuliahan adalah harga mati. Lalu kenapa ya penulis menggunakan kata ke dalam lembah? Alasannya organisasi adalah tempat orang-orang yang ingin terbina bukan membina, berorganisasi adalah kepahitan akibat meminum jamu namun khasiatnya akan kita dapatkan dikemudian hari kelak begitulah berorganisasi. Karena di dalam lembah kita akan terbina bagaimana tuk berenang menyelamatkan diri serta juga memperhatikan alam dan saling bekerja tuk sampai ketempat yang aman.

Lalu setelah penulis memaparkan sekelumit makna berorganisasi, masih adalagi pertanyaan besarnya sebenarnya apa saja sih kebutuhan mahasiswa hari ini tuk menjawab tantangan zaman saat ini?

Hari ini ternyata mahasiswa membutuhkan lebih dari sekedar kemampuan akademik saja kawan, semakin ketat nya persaingan dikalangan angkatan kerja di Indonesia mengakibatkan kita tidak dapat menjadi mahasiswa yang biasa-biasa saja jika ingin menjadi individu yang SUKSES.

Kemampuan Memimpin dan Berkomunikasi menjadi hal yang menentukan bagi individu lulusan perguruan tinggi pada saat bekerja. Nah kemampuan memimpin dan berkomunikasi ini tentunya tidak dapat dipelajari dibangku kuliah saja kawan. Kemampuan-kemampuan ini hanya bias diperoleh dengan ikut serta secara aktif dalam ORGANISASI, apapun jenisnya baik intra kampus maupun ekstra kampus.

Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI hadir sebagai salah satu alternative organisasi ekstra kampus bagi kita semua dengan berpengalaman lebih dari 70 tahun berdinamika di Indonesia organisasi ini dikatakan cukup mapan dan mampu memberikan pembelajaran yang sangat berharga tentang KEPEMIMPINAN.

Lalu pertanyaannya, mengapa kita harus bergabung diorganisasi ekstra kampus?
Sejatinya bergabung dengan organisasi intra kampus dan ekstra kampus sama baiknya. Namun ada beberapa kelebihan yang dimiliki organisasi ekstra kampus khususnya HMI yang tidak dimiliki organisasi intra kampus, salah satunya adalah JEJARING. Dengan lebih dari 250 Cabang di seluruh kota dan kabupaten di Indonesia bias dibayangkan betapa tingginya mobilitas dari seorang anggota HMI itu sendiri. HMI membuka ruang gerak bagi kawan-kawan untuk bias berkenalan dan membangun relasi dengan mahasiswa-mahasiswa diseluruh Indonesia. Sebab jejaring itu sendiri adalah modal sosial yang sangat penting guna untuk membangun karir kita dalam bidang apa pun itu. Terbukti dengan melalui proses perkaderan di HMI telah banyak melahirkan banyak tokoh yakni Wakil Presiden Indonesia, Gubernur DKI Jakarta, Walikota Bandung, Rektor UIN SU dan masih banyak lagi.


Jadi tunggu apa lagi mari bergabung bersama kami. Mari Ber HMI.

Penulis: Muhammad Najib, Kader HMI Cabang Medan

Ket.gbr: www.kailipost.com


Redaktur: Muhammad Muqaffa


No comments:

Post a Comment