YakusaBlog- Abdul Rahman, seorang pemuda kelahiran asal Tebing Tinggi-Sumatera Utara, 8 Januari
1992, adalah salah satu kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari HMI Cabang
Medan yang sangat membanggakan dengan kreativitasnya membuat karya seni
potongan gambar dari bahan dasar kertas, yang sering disebut dengan istilah
karya seni Paper Cut.
Mulanya
dia belajar otodidak membuat Paper Cut
hingga ahli seperti sekarang ini dari menonton Televisi dan menonton vidio-vidio lewat Youtube, tepatnya tiga tahun yang lalu.
Instruktur
HMI ini (Abdul), menjelaskan awal-awalnya dia melakukannya karena penasaran
bagaimana cara membuatnya, dan kemudian menjadi hobi. Hasil kerjanya kemudian
ia publis di media online seperti BlackBerry Massenger (BBM) dan Facebook. Kemudian dia tidak menyangka
ada yang memesannya dengan memberikan foto si pemesan. Selain menyalurkan
hobinya itu, dari karyanya itupun mendapatkan nilai ekonomis.
“Harga
Paper Cut yang saya buat itu
tergantung sesuai dengan ukuran dan tingkat kerumitan pemotongan pada gambar,
karena mengerjakannya memerlukan ketelitian dan kefokusan. Pemotongan yang
dilakukan harus memperhatikan garis-garis lekukan pada gambar supaya sama
dengan gambar aslinya”. Ujar Abdul ketika diwawancarai di kediamannya, Jln.
Santun-Medan Kota.
Abdul
Rahman, selain Instruktur di HMI, dia juga seorang guru di SMK Iskandar
Muda-Sunggal-Medan, mengatakan saat ini masih menerima pesanan, dan masih
mengerjakan banyak pesanan. Sampai saat ini sudah seratus lebih pesanan ia
kerjakan, mulai dari pesanan seorang pemuda untuk hadiah kepada pasangannya,
para pengacara yang ada di Medan, pengusaha, pemilik cafe, akademisi, kader-kader HMI hingga seorang mantan Menteri Fery
Mursidan Baldan.
“Harapan
saya kepada pemuda-pemuda kita, terkhususnya kader-kader HMI, selain
meningkatkan kualitas keilmuannya, harus diasah juga minat dan bakatnya agar
bisa berkreativitas menciptakan karya-karya yang berguna sehingga menghasilkan
nilai ekonomis dan juga agar kader-kader HMI atau pemuda-pemuda kita menjadi
mandiri dalam keungannya.” Tutup alumni UISU itu.#IAR
Karya-karya lain yang sudah diselesaikan:
No comments:
Post a Comment