Saddam dan Arya Tak Perlu Dipecat - Yakusa Blog

Yakusa Blog

Mewujudkan Komunitas Intelektual Muslim

Friday, 14 February 2020

Saddam dan Arya Tak Perlu Dipecat


YakusaBlog- Beberapa hari ini lewat dunia maya (media sosial online) sebuah grafiti di dinding Sekretariat PB HMI bertuliskan "Pecat Saddam dan Arya" menjadi viral di kalangan warga Insan Cita (HMI). Sebelumnya ada juga fenomena yang unik beberapa hari ini sebuah protes kader-kader HMI yang didemonstrasikan lewat aplikasi Tik Tok. Mungkin itu bentuk eskpresi kekecewaan melihat Kondisi PB HMI yang tak kunjung menemui titik temu untuk islah. Padahal, wacana Kongres HMI yang ke-31 sudah dekat.

Saya tidak ingin menanggapi aksi demonstrasi kader-kader HMI lewat Tik Tok yang sangat viralnya. Konten dan atau pesan yang disampaikan dalam ekspresi mereka itu patut diberi apresiasi walau pada saat ini Tik Tok dikatakan aplikasi yang siap menampung anak-anak alay dan lebay. Tapi tak apa, ini negeri demokrasi toh. Asal jangan bernilai negatif yang diunggah.

Nah, kembali ke grafiti yang saya maksudkan tari. Sepengetahuan saya, grafiti itu ada saat beberapa kader-kader HMI yang ada di Jakarta melakukan unjuk rasa dan m menyampaikan pendapat serta aspirasi mereka untuk perbaikan HMI. Walau mungkin terkesan kasar, dalam dunia aktivis mahasiswa itu sudah hal yang lumrah.

Saya tidak menyimak apa isi orasi salah satu kader yang dengan sangat semangat, bukan isi orasinya pula yang ingin saya bicarakan dalam kesempatan kali ini. Tapi saya coba membaca secara dalam makna yang tersirat dari grafiti itu sehingga nanti ada sebuah kesimpulan berbentuk sarann.

Grafiti itu sebutlah demikian, adalah suara yang sangat mengandung keresahan di HMI akibat ulah dua orang yang bersiteru pasca Arya di Reshuffle kemudian mengangkat dirinya sebagai Pj. Ketua Umum PB HMI. Walau unsur konstitusinya tidak terpenuhi menjadi PJ. Ketum PB HMI, tapi hingga sekarang ia mengaku sebagai PJ. Bahkan jamaah-jamaahnyq ikut berbaris di belakangnya. Bahkan di website Wikipedia tentang HMI setelah nama Respiratori Saddam Al Jihad sebagai Ketua Umum PB HMI periode 2018 dalam daftar nama-nama Ketua Umum PB HMI, nama Arya Kharisma Hardy tertulis sebagai PJ Ketua Umum PB HMI 2018-2020. Arya hanya satu-satunya sebagai PJ di daftar itu.

Kemudian terlepas dari itu, ada sebuah kekesalan kader-kader HMI terhadap Saddam sendiri. Berbagi macam dan faktornya. Secara organisasi ia tidak mampu merangkul kader-kader yang ada di PB HMI dengan bukti ia mereshuffle Arya dkk. Mungkin ini faktor Arya dkk. tidak terima dengan sikap politiknya Saddam. Dll.

Keduanya sama keras dan membawa egonya masing-masing. Seharusnya ada yang mengalah sebagaimana dahulu Lafran Pane mengalah dari Ketua Umum PB HMI kemudian dengan ikhlas memberikannya kepada MS Mintaredja. Pernah juga turun dari Sekretaris II menjadi Sekretaris III karena ada seseorang yang meminta jadi Sekretaris II. Seharusnya Lafran Pane kita jadikan sebagai contoh yang baik. Kegilaan terhadap jabatan di HMI saat ini membuat HMI terpuruk dan sibuk berdinamika selama internalnya sendiri. Ditambah lagi ikatan-ikatan kawat berduri dari berbagai macam kepentingan politik praktis.

Saddam dan Arya seharusnya dengan cepat islah dan satu Kongres. Kader-kader yang berada di seluruh Indonesia ini harus menerimanya dengan ikhlas agar HMI kita ini selamat dari dualisme. Cukup ini menjadi pelajaran buruk yang nantinya jangan sampai terulang kembali. Jika ini terulang kembali, berarti kita sama dengan keledai.

Tanggapan selanjutnya terkait sebuah usul supaya Saddam dan Arya di pecat, menurut saya tidak perlu. Yang kita butuhkan adalah Kongres yang sehat, kita harus menurunkan ego kita demi memperbaiki HMI ini. Jika tidak, meminjam perkataan Cak Nur, jika HMI ini terus menjadi bulan-bulanan dan hujatan orang, baik HMI bubar saja.

Tentunya kita tidak ingin organisasi yang kita cintai ini bubar. HMI sudah berakar tunggang dan berakar serabut di Indonesia ini. Tugas kita adalah merawat dan menjaganya. Kita harus mewujudkan Kongres yang sehat kembali tanpa ada praktik "pelacuran".  Sebenarnya jika kita boleh saling menyalahkan, saya sendiri akan menyalahkan Cabang-Cabang yang mengikuti Kongres di Ambon. Karena itulah Saddam dan Arya lahir menjadi orang nomor satu dan nomor dua di HMI. Tapi sebenarnya tidak etis saling menyalahkan. Berorganisasi bukan gerak satu orang, tapi gerak bersama.

Untuk itu, tidak perlu memecat Saddam dan Arya walau kita sangat kecewa dengan mereka sehingga HMI yang kita rasakan saat ini bagai sebuah wadah yang berisi buih. HMI yang diandalkan eksistensinya dalam membangun bangsa dan negara kini jauh dari harapan itu. HMI yang bisa mengontrol kebijakan negara dalam arti penguasa lewat, kini HMI dikontrol oleh negara. Kini roh dan tuah HMI harus dikembalikan kembali.

Perlu diberi catatan khusus, Saddam dan Arya harus ishlah dan saling maaf-memaafkan. Para kandidat atau Calon Ketua Umum PB HMI ke depannya, harus melangkah menjadi Ketua Umum   dengan moral dan etika yang baik. Jika ada kebusukan-kebusukan selama ini yang meninggalkan jejak haruslah sadar diri. Melangkahlah dari sebuah langkah yang baik. Bukan karena haus jabatan dan bukan pula untuk jualan suara di Kongres. Kongres HMI jangan sampai menjadi tempat "pelacuran".

Mari kita dorong Saddam dan Arya untuk bersahabat kembali. Berteman kembali dan bermesraan kembali sebagaimana ekspresi gembira mereka saat bersama Presiden Jokowi di Istana. Kita pun seluruh kader HMI harus memperteguh persaudaraan. Jika jabatan membuat kita hancur, untuk apa HMI ini ada.

Untuk kedepannya kita harus hati-hati memilih Ketua Umum PB HMI karena tangan-tangan yang lama itu masih tidak suka dengan HMI. Kita tidak bisa dihancurkan dari luar, strategi tangan-tangan lama itu menghancurkan dari dalam.

Sekali lagi, Saddam dan Arya tidak perlu dipecat. Mari wujudkan Kongres bersama yang sehat dan melahirkan pemimpin HMI yang benar-benar memperbaiki HMI ke depan. Cabang-cabang yang terikut dualisme harus secepatnya islah. Sudahlah, yang lalu biarlah berlalu. Satu Ketua Umum dan satu lagi PJ. Ketua Umum, dalam HMI yang sedang overmacht dan atau noodtoestand saat ini harap kita maklumi saja. Yang terpenting berdamai dari pusat hingga daerah. Amiin.

Bahagia HMI
Jayalah Kohati
Yakin Usaha Sampai

Yakinkan dengan Iman
Usahakan dengan Ilmu
Sampaikan dengan Amal

Hasil tidak akan mengkhianati proses
Mari selamatkan himpunan ini
Ikat kembali persaudaraan.[]




Penulis: Ibnu Arsib (Bukan siapa-siapa, hanya manusia biasa).

1 comment:

  1. Strange "water hack" burns 2lbs overnight

    Over 160 thousand women and men are using a easy and SECRET "liquid hack" to burn 2 lbs every night while they sleep.

    It is effective and works every time.

    You can do it yourself by following these easy steps:

    1) Get a clear glass and fill it half glass

    2) And then follow this weight losing hack

    you'll become 2 lbs skinnier the very next day!

    ReplyDelete