Biografi Singkat Hariqo Wibawa Satria - Yakusa Blog

Yakusa Blog

Mewujudkan Komunitas Intelektual Muslim

Monday, 9 September 2019

Biografi Singkat Hariqo Wibawa Satria


YakusaBlog- Hariqo Wibawa Satria, dipanggil Riqo WS, adalah penulis buku sejarah Lafran Pane dengan judul Lafran Pane; Jejak Hayat dan Pemikirannya yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2010. Riqo Ws lahir di Bukittinggi-Sumatera Barat. Hariqo artinya Hari Raya Qorban, kebetulan lahir tepat Idul Adha. Ia menamatkan Sekolah Dasar (SD) dari SDN 37 Padang Sumatera Barat, kemudian melanjutkan pendidikan di Pondok Modern Gontor, Jawa Timur dan menjadi Alumni Gontor tahun 2000.
Sebelum kuliah, Hariqo belajar teater di TerisdA dari tahun 1996-2000. Kemudian ia masuk kuliah pada Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA), Yogyakarta dalam Ilmu Perbandingan Agama, tamat tahun 2009. Awal sebagai mahasiswa ia aktif di Sanggar Nuun dan Teater Ikatan Yogyakarta dari tahun 2002-2006. Dalam teater, beberapa kali ia menjadi aktor utama dalam pentas di Jakarta dan Yogyakarta dalam naskah Si-Bakhil dan Robohnya Surau Kami, karya A.A. Nvis.
Riqo WS mulai menulis sejak usia 17 tahun, dimulai dengan kumpulan cerita dalam majalah ITQAN Gontor, kemudian artikelnya beberpa kali dimuat di Koran Jawa Pos, Kompas Jateng-DIY, Media Indonesia, Padang Ekspress, Indo Pos, Seputar Indonesia, Kalteng Pos, majalah Medium, majalah Sinergi, majalah Independensia, majalah Arena dan beberapa harian lokal lainnya di Indonesia.
Tahun 2007, tulisannya terpilih sebagai Juara I Karya Ilmiah Terbaik Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng-DIY) dengan judul “Menggagas Doktrin Rasional” dan Juara Terpuji Sayembara Puisi Tabloid Nyata 2008 dengan judul puisi Bayi. Dua tahun kemudian, tahun 2009, Riqo WS. terpilih sebagai Tiga Besar dalam Program The Next Leaders yang diselenggarakan oleh Universitas Paramadina Jakarta dan Metro TV.
Ia pernah tinggal di Nakula 81, Sokowaten, Yogyakarta. Di kala senggang, sedang mempersiapkan novel pertamanya dengan judul Sumpah Pemuda dan Bunga-Bunga Republik. Hidup adal Keyakinan, Keterlibatan, Komitmen, dan Tanggung Jawab.
Riqo WS pernah menjadi Ketua Umum Partai Pencerahan UIN SUKA periode 2004-2006, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Koordinator Komisariat ( HMI Korkom) UIN Sunan Kalijaga periode 2005-2006, Sekretaris Umum HMI Cabang Yogyakarta periode 2008-2009. Ia juga pernah aktif di Komunitas Mahasiswa Islam-Kristen Yogyakarta (KOMIK-Yo) tahun 2004. Pernah menjadi Direktur Eksekutif Pusat Studi Pemuda Nusantara (PSPN) dari tahun 2009-2011.
Ia bekerja sebagai Peneliti di Konsultan Politik Charta Politika. Bekerja di Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPI) sebagai Asisten Ahli. Kemudian ia mengambil Pasca Sarjana di Universitas Paramadina, Jurusan Diplomasi. Hariqo Wibawa Satri memupunyai motto hidup yang sangat dalam maknanya: Jangan kagum pada dirimu, lupakan amal baikmu.[]

Sumber: Hariqo Wibawa Satria, Lafran Pane; Jejak Hayat dan Pemikirannya, Jakarta: Penerbit Lingkar, 2011, hal: 463-464.
Ket.gbr: Hariqo Wibawa Satria saat menjadi pembicara.

No comments:

Post a Comment