Mengingat dan Merenungi Perjuangan Dakwah Islam Rasulullah - Yakusa Blog

Yakusa Blog

Mewujudkan Komunitas Intelektual Muslim

Saturday, 30 June 2018

Mengingat dan Merenungi Perjuangan Dakwah Islam Rasulullah



YakusaBlog- Atas izin Allah Subhanahu wa ta’ala, Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam telah berhasil melakukan misinya berdakwahnya dalam menyebarkan dan mengajarkan Agama Islam, Nabi Muhammad jugalah yang telah menghapuskan masa kegelapan dan kesuraman yang luar biasa jahiliyah pada masa itu menjadi pradaban yang tentram dan damai. Islam adalah agama yang terbuka pada siapapun, Islam juga agaman yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dalam beragama, seperti contoh kerajaan Turki Usmani yang telah menaklukkan Konstantinopel pada tahun 20 Jumadil Awal 857 H / 29 Mei 1453 M dan membebaskan umat beragama memeluk keyakinan beragama masing-masing.

Dengan sifat yang rendah hati dan penyabar, nabi Muhammad menjadi manusia yang insan kamil (manusia sempurna) dimata Allah, dan segala ciptaannya. Terbukti berkat keberkahan tersebutlah, ia berhasil menyebarkan agama Islam menjadi meluas dengan dikirimkan surat seruan untuk memeluk Islam kepada para pemimpin/raja-raja dibelahan dunia, surat yang dikirim kepada Raja Heraklius penguasa Bizantium, Raja Kisra penguasa Persia, dan Muqaqus penguasa Alexandria agar mereka sudi untuk memeluk Islam sebagai agama yang dirahmati Allah. Tak sampai 50 tahun sesudah surat tersebut diedarkan, bendera-bendera Islam pun telah berkibar sampai ke Andalusia Spanyol di Eropa sebelah barat, India, Turkestan, dan sampai ke Tiongkok di Asia Timur, juga telah sampai ke Syam (Suria, Lebanon, Yordania, dan Palestina), Irak, Persia dan Afganistan, yang semua negara-negara tersebut telah menerima Islam sebagai keyakinan yang Haq. Selanjutnya negeri-negeri Arab dan Kerajaan Arab, sampai ke Mesir, Cyrenaica, Tunisia, Aljazair, Maroko (sekitar Eropa dan Afrika) telah sampai misi Muhammad SAW yang telah diamanahkan oleh Allah SWT.


Pada tanggal 2 Januari 1492 atau 2 Rabiulawal 897, kerajaan Islam Granada Andalusia, Spanyol jatuh di tangan kerajaan Kristen yang dipimpin Raja Ferdinand dan Ratu Isabella yang mana sebelumnya telah menaklukkan kerajaan-kerajaan Islam di Spanyol. Atas pernikahan Raja Ferdinand dari Argon dan Ratu Isabella dari Castile menjadi gabungan kedua kerajaan besar yang mampu menaklukkan seluruh kerajaan Islam di Spanyol dan meninggalkan jejak-jejak bekas kerajaan Granada yaitu sebuah masjid yang dijadikansebagai perpustakaan.

Dari peristiwa tersebut Islam kehilangan bagian tanah Spanyol yang telah dijajah oleh kaum Nasrani yang berhasil mematahkan bendera-bendera Islam. akan tetapi Allah SWT menggantikan kekalahan tersebut dengan kemenangan umat Islam Ustmani Turki yang berhasil menaklukkan Konstantinopel dan dari sanalah ajaran Islam menyebar ke Balkan dan memercik sinar dakwah Islam sampai ke Rusia dan Polandia sehingga berkibarlah bendera panji-panji Islam itu berlipat ganda luasnya dari pada yang di Spanyol.

Penyebaran dakwah Islam semakin meluas dari Tiongkok berdiri kerajaan Islam Ta Shi/Taj Jihan pertengahan abad VII M dengan dakwah-dakwah yang menyebar dari hubungan perdagangan orang-orang Arab dan Persia.


Semenjak berdirinya kerajaan Islam Taj Jihan, maka Islam semakin berkembang di Sumatera Utara seteah semakin ramai saudagar-saudagar Arab Islamiyah datang ke Nusantara karena Laut Merah telah menjadi Laut Islam semenjak armada Rome dihancurkan oleh armada Muslimin di Laut Iskandariah, di samping ini juga negeri Parsi telah dibuka oleh Muslimin di tahun 650 M, maka orang-orang Parsi dengan lapang hati berduyun –duyun memeluk Islam dan ramai di antara mereka yang berhijrah ke Nusantara terutama sekali ke Sumatera, khususnya Sumatera Utara, dengan tujuan berdagang dan mengemban misi Dakwah Islamiah.

Perlak sebagai sebuah pelabuhan perniagaan yang maju dan aman di abad VII M, dan menjadi tempat persinggahan kapal-kapal perniagaan Arab/Parsi Muslimin dan dengan demikian berkembanglah masyarakat Islam di daerah ini terutama sekali di sebabkan perkawinan di antara saudagar- saudagar Islam dengan perempuan-perempuan Perlak yang menyebabkan lahirlah keturunan muslimin dari percampuran darah Arab , Parsi dengan putri-putri Perlak dan ini membawa kepada berdirinya Kerajaan Islam Pertama di Nusantara di derah Perlak yang di sebut Kerajaan Perlak pada Selasa satu hari bulan Muharram tahun 225 H/840M dan Sultan pertama bernama Sultan Syed Maulana Abdul Aziz Shah dan lokasi Bandar Perlak diubah namanya menjadi  Bandar Khalifah sebagai mengingatkan nama Nahkoda Khalifah yang dikatakan orang yang pertama mengembangkan Dakwah Islamiah di Perlak pada abad VII M dan Islam di masa itu terpengaruh dengan aliran Syi’ah.
Dibalik kesempurnaan Rasulullah Muhammad Sallallahu alaihi wasallam dalam menyebarkan agama Islam, terdapat perjuangan yang bersar tak terhingga yang Rasullullah, para Sahabat, Tabi’in, Tabiut Tabi’in, Mubalig, Da’i, dan para pejuang Islam dalam menyebarkan agama Islam.

Telah disempurnakan Rasullallah alaihi wasallam ajaran-ajaran Agama Samawi terdahulu, akan kita akan membiarkan Agama yang di ridhoi Allah dengan membiarkannya dengan ketidaktahuan kita akan agama yang kita yakini? Mari Berdakwah.[]



Instruktur HMI Cabang Medan


No comments:

Post a Comment