YakusaBlog- POHUWATO- Berdasarkan
hasil tim impestigasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pohuwato dunia
pendidikan didaerah Kabupaten Pohuwato lagi-lagi terjadi hal yang sangat
mengenaskan semua pihak adapun tersebut dimana seorang guru disalah satu
sekolah di Kabupaten Pohuwato diduga telah menganiaya Kepala Sekolah pada
Kamis, (08/2018) sekitar pukul 09 00 Wita sebutlah di SDN 04 Patilanggio saat
tim impestigasi HMI Cabang Pohuwato menghimpun informasi terkait kejadian
tersebut.
Himpunan Mahasiswa Islam
Cabang Pohuwato melalui Sekretaris Umum HMI Cabang Pohuwato Santo Ali
menginginkan agar kejadian ini diselesaikan dengan cara seksama dan seobjek
mungkin, diharapkan kepada yang berwenang agar menindaklanjuti hal ini dan
kiranya dapat diselesaikan dengan penuh keadilan dan memegang teguh
prinsip-prinsip hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“saya mengharapkan kepada
pihak yang berwenang khususnya pihak Kepolisian Resort Pohuwato yang menangani
kasus ini agar tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah, jika benar
terbukti sang pelaku ini dengan penuh kesengajaan melalukan penganiyaan
silahkan diproses agar kasus ini diproses secara objektif dan senormatif mungkin” Harap Santo
Diketahui bahwa lembaga
pendidikan agar lembaga yang bertanggungjawab penuh terhadap ikhtiar melahirkan
generasi baik dan smart, malah berusaha dikotori oleh oknum-oknum yang tidak
bertangungjawab.
Kemudian pula Santo juga
meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Pohuwato agar kembali melakukan
evaluasi juga kepada seluruh guru dan kepala sekolah yang ada di Kabupaten
Pohuwato.
“saya sebagai pejabat
struktural di lembaga organisasi mahasiswa ekstra kampus HMI Cabang Pohuwato,
mengharapkan kepada Dinas Pendidikan agar kembali mengevaluasi kepala-kepala
sekolah yang ada di Kabupaten Pohuwato, dimana beberapa hari yang lalu kami
juga telah melaporkan beberapa hal terkait kejanggalan-kejanggalan yang terjadi
dan itu dilakukan oleh oknum kepala sekolah yang ada dipusat ibukota, HMI
Cabang Pohuwato saat didatangi oleh keluarga guru yang mengajar disekolah
tersebut bahwa pimpinannya sering memara-marahi gurunya bila melakukan masalah
kecil, namun ia lupa ada kesalahan besar yang ia lakukan terkait mekanisme sekolah
yang dilanggarnya.” Tegas
Santo
Santo Ali memberikan
keterangan bahwa kami sudah berikan waktu kepada salah satu pejabat di Dinas
Pendidikan Kabupaten Pohuwato agar segera mengambil tindakan tegas sebelum hal
ini berimbas pada rusaknya tatanan pendidikan didaerah Kabupaten Pohuwato.
“kami meminta agar hal
menjanggal atau yang tidak mencontohkan sikap lembaga pendidikan ini kerap
terjadi lagi, karena sebagaimana keinginan kita bersama untuk memajukan
kualitas pendidikan, kalau sering terjadi kejanggalan seperti ini mau jadi apa
masa depan generasi kita nantinya, olehnya itu kami berharap agar seoptimal
mungkin Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato agar melakukan hearing kepada Dinas Pendidikan
supaya mempertanggungjawabkan hal-hal yang kerap terjadi pada lembaga sekolah
yang menjadi keluhan masyarakat tak lepas mahasisw, kuranya DPRD memberikan teguran tegas supaya bisa
melakun perbaikan dan kepada SEKDA Pohuwato kami meminta agar seluruh pegawai
di berikan wejangan dan nasehat agar tidak melakukan hal-hal yang dapat
mempermalukan lembaga pendidikan didaerah yang kita cintai ini, jika hal ini
tidak segera dilaksanakan maka kami akan mengambil langkah startegis lagi untuk
menyelesaikan jal ini dan kami tidak menjamin stabilitas daerah ini terus
terjaga dengan baik sebagaimana yang kita inginkan bersama” Tutup Santo.[]
Ket.gbr: Santo Ali
No comments:
Post a Comment