YakusaBlog- Dalam pembentukan muslimah yang memiliki
karakteristik wanita yang muttaqin,
bahwa “keluarga muslim” adalah alternatif yang harus dipilih, sebab rumah
tangga yang Islami merupakan basis bagi pendididkan individu dan pondasi yang
utama bagi pertumbuhan generasi yang dapat menjadikan Islam sebagai sumber
inspirasi dan motivasi. Terbangunnya pribadi-pribadi yang muslimah banyak
ditentukan oleh wibawa orang tua yang mampu menyirami kasih sayang yang sempurna
serta penanaman nilai kebajikan sejak anak masih kecil dan ini tentunya
berkelanjutan dan juga didukung lingkungan yang baik, sehingga cita-cita
keluarga muslim dengan nuansa sakinah, mawaddah, warahma mampu ditunjukan.
Citra keluarga muslim yang dilandasi
prinsip dasar bahwa tujuan perkawinan bukan hanya memenuhi sunnah, akan tetapi
harus dinafasi prinsip dasar bahwa buah perkawinan akan melahirkan generasi
yang berkualitas. Tentu saja latar belakang terbangunnya keluarga harus
memperhatikan calon istri dan suami yang berprilaku Islami ( bobot, bibit,
bebet ) dengan hubungan timbal balik yang harmonis, pemenuhan nafkah rumah
tangga, pola aturan hubunagn orang tua dengan anak yang serasi, dan hubungan
sosial yang sehat.
Kehancuran generasi disebabkan oleh
keluarga belum dapat memfungsikan sebagai basis pendidikan yang mengembangkan
fitrah ( potensi ) yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik
dibawah bimbingan orang tua. Maka kualitas sebagai penanggung jawab masa depan
generasinya tidak hanya menumpukkan semata dilembaga pendididkan formal belaka,
tetapi tergantungan kewibawaan orang tua dalam memimpin dan mengendalikan
keluarga tidak kehilangan misi dan visi. Terhindarnya kehancuran rumah tangga (
Broken Home ) berarti upaya
penyelamatan masa depan anak. Maka peranan sebagai organisasi wanita seperti
Kohati manis ini adalah bagaimana upaya membangun pemikiran keagamaan yang
diorientasikan pembinaan harkat dan martabat kaum wanita dengan senantiasa
membudayakan iman dalam kehidupan dan mengajak masyarakat dalam menciptakan
keluarga yang sakinah, wanita yang muttaqin
dan ideal dapat diwujudkan.[]
No comments:
Post a Comment