Peranan NDP HMI Untuk Melakukan Perubahan - Yakusa Blog

Yakusa Blog

Mewujudkan Komunitas Intelektual Muslim

Sunday, 14 January 2018

Peranan NDP HMI Untuk Melakukan Perubahan

YakusaBlog- Nilai-Nilai Dasar Perjuangan HMI (NDP HMI) sebagai ideologi dan doktrin perjuangan, menempati posisi strategis. HMI yang berperan sebagai organisasi perjuangan, berusaha melakukan perubahan dalam masyarakat, telah memiliki Nilai-Nilai Dasar Perjuangan untuk melakukan perubahan. Mengetahui, memahami, menghayati, dan melaksanakan NDP tidak cukup hanya dengan mengetahui sejarah perumusan NDP, isi dari masing-masing bab. Akan tetapi, pengetahuan dan pemahaman tentang NDP, harus menempatkannya sebagai satu ideologi dan doktrin perjuangan HMI yang memuat gagasan-gagasan revolusioner untuk mengatur kehidupan masyarakat yang disusun di dalam sistem berikut aturan-aturan operasionalnya.
Baca juga: Fungsi NDP HMI
Nilai-Nilai Dasar Perjuangan HMI teramat jelas telah meletakkan dasar-dasar perjuangan untuk melakukan suatu perubahan dalam masyarakat yang diinginkan. Dalam Islam ada wahyu (teologi), karena memuat doktrin-doktrin agama Islam (103 ayat Al-Qur’an dan 3 buah Hadits). Dari wahyu itu, dapat diintrodusir Filsafat Sosial sebagai salah satu dasar berpikir. Kemudian dari Filsafat Sosial dapat melahirkan Teori-Teori Sosial.
Selanjutnya, berdasarkan penerapan operasional Teori-Teori Sosial itu akan dapat melahirkan perubahan sosial dalam masyarakat. Melalui Risalah Nabi Muhammad untuk memperbaiki masyarakat Arab (Arab Jahiliyah) setelah Nabi Isa as. meninggalkan ummatnya selama lebih kurang 600 tahun, dapat melakukan perubahan dan perbaikan yang sangat mendasar di kalangan bangsa Arab dalam tempo 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari. Selanjutnya dapat melektakkan dasar-dasar pembangunan masyarakat Islam. Tiga perubahan itu meliputi: Segi Keagamaan, Segi Kemasyarakatan, dan Segi Politik.
NDP memberi petunjuk kepada HMI yang berperan sebagai organisasi perjuangan yang berusaha dengna tertib dan teratur, dan berencana untuk melakukan perubahan terhadap semua tatanan masyarakat yang tidak sesuai lagi dengan tuntutan kontemporer, sehingga tercipta suasana baru yang belum pernah terjadi sebelumnya, sebagaimana dikehendaki menuju keridhoan Allah Swt. Konsep-konsep itu dapat digambarkan dalam bagan berikut:
HMI yang saat ini disebabkan berbagai faktor sedang mengalami kemunduran, keterpurukan yang terlihat dari 44 indikator kemunduran HMI perlu dibangun kembali semangat idealisme perjuangannya. Untuk itu terlebih dahulu perlu dilakukan dekonstruksi terhadap tubuh HMI dengan mengadakan koreksi total, kemudian menganalisis berbagai kekurangan, kesalahan, keterpurukan, dan kekeliruan yang terjadi selama ini.
Setelah dekonstruksi dilakukan, tahap berikutnya dilakukan rekonstruksi, yaitu membangun kembali berbagai konsep pemikiran HMI, sehingga HMI dapat keluar dan bangkit kembali untuk mencapai idealisme perjuangannya seperti tergambar dalam tujuan HMI (5 kualitas insan cita HMI).
Agar NDP bukan doktrin perjuangan yang mati, beku, dan statis, maka adalah kewajiban setiap anggota, kader, aktivis, dan pengurus HMI dalam hal ini Badan Pengelola Latihan (BPL) untuk secara terus menerus melakukan kajian intensif terhadap NDP supaya dapat mengeluarkan atau menemukan teori-teori sosial dari NDP itu, untuk dijadikan landasan teori sesuai dengan ruang dan waktu, dan untuk melakukan perubahan dalam masyarakat sebagai wujud dari peranan HMI sebagai organisasi perjuangan, yang secara terus menerus ingin melakukan perubahan, penyempurnaan, perbaikan terhadap segala tatanan yang tidak sesuai lagi dengan tuntutan kontemporer.
Baca juga: NDP HMI vs LML
Inilah sebenarnya jiwa dan semangat revolusioner yang terkandung dalam NDP, yang wajib direspon oleh segenap anggota, aktivis, kader, dan pengurus HMI dengan jiwa dan semangat revolusioner pula.[]


Sumber tulisan: Agussalim Sitompul, PB HMI, Laporan Tim 9 Penyelesaian Dualisme NDP. Jakarta, 2009. Hal: 40-42.

No comments:

Post a Comment