YakusaBlog- Nilai-Nilai Dasar Perjuangan HMI (NDP HMI) sebagai ideologi dan doktrin
perjuangan, menempati posisi strategis. HMI yang berperan sebagai organisasi
perjuangan, berusaha melakukan perubahan dalam masyarakat, telah memiliki
Nilai-Nilai Dasar Perjuangan untuk melakukan perubahan. Mengetahui, memahami,
menghayati, dan melaksanakan NDP tidak cukup hanya dengan mengetahui sejarah
perumusan NDP, isi dari masing-masing bab. Akan tetapi, pengetahuan dan
pemahaman tentang NDP, harus menempatkannya sebagai satu ideologi dan doktrin
perjuangan HMI yang memuat gagasan-gagasan revolusioner untuk mengatur
kehidupan masyarakat yang disusun di dalam sistem berikut aturan-aturan
operasionalnya.
Baca juga: Fungsi NDP HMI
Nilai-Nilai Dasar Perjuangan HMI teramat jelas telah meletakkan dasar-dasar
perjuangan untuk melakukan suatu perubahan dalam masyarakat yang diinginkan. Dalam
Islam ada wahyu (teologi), karena memuat doktrin-doktrin agama Islam (103 ayat
Al-Qur’an dan 3 buah Hadits). Dari wahyu itu, dapat diintrodusir Filsafat
Sosial sebagai salah satu dasar berpikir. Kemudian dari Filsafat Sosial dapat
melahirkan Teori-Teori Sosial.
Baca juga: NDP HMI: Menangkal Bahaya Islam Apologetik
Selanjutnya, berdasarkan penerapan operasional Teori-Teori Sosial itu akan
dapat melahirkan perubahan sosial dalam masyarakat. Melalui Risalah Nabi
Muhammad untuk memperbaiki masyarakat Arab (Arab Jahiliyah) setelah Nabi Isa as. meninggalkan ummatnya selama lebih
kurang 600 tahun, dapat melakukan perubahan dan perbaikan yang sangat mendasar
di kalangan bangsa Arab dalam tempo 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari. Selanjutnya
dapat melektakkan dasar-dasar pembangunan masyarakat Islam. Tiga perubahan itu
meliputi: Segi Keagamaan, Segi Kemasyarakatan, dan Segi Politik.
NDP memberi petunjuk kepada HMI yang berperan sebagai organisasi perjuangan
yang berusaha dengna tertib dan teratur, dan berencana untuk melakukan
perubahan terhadap semua tatanan masyarakat yang tidak sesuai lagi dengan
tuntutan kontemporer, sehingga tercipta suasana baru yang belum pernah terjadi
sebelumnya, sebagaimana dikehendaki menuju keridhoan Allah Swt. Konsep-konsep
itu dapat digambarkan dalam bagan berikut:
HMI yang saat ini disebabkan berbagai faktor sedang mengalami kemunduran,
keterpurukan yang terlihat dari 44 indikator kemunduran HMI perlu dibangun
kembali semangat idealisme perjuangannya. Untuk itu terlebih dahulu perlu
dilakukan dekonstruksi terhadap tubuh HMI dengan mengadakan koreksi total,
kemudian menganalisis berbagai kekurangan, kesalahan, keterpurukan, dan
kekeliruan yang terjadi selama ini.
Setelah dekonstruksi dilakukan, tahap berikutnya dilakukan rekonstruksi,
yaitu membangun kembali berbagai konsep pemikiran HMI, sehingga HMI dapat
keluar dan bangkit kembali untuk mencapai idealisme perjuangannya seperti
tergambar dalam tujuan HMI (5 kualitas insan cita HMI).
Baca juga: Menikmati Secangkir Kopi NDP
Agar NDP bukan doktrin perjuangan yang mati, beku, dan statis, maka adalah
kewajiban setiap anggota, kader, aktivis, dan pengurus HMI dalam hal ini Badan
Pengelola Latihan (BPL) untuk secara terus menerus melakukan kajian intensif
terhadap NDP supaya dapat mengeluarkan atau menemukan teori-teori sosial dari
NDP itu, untuk dijadikan landasan teori sesuai dengan ruang dan waktu, dan
untuk melakukan perubahan dalam masyarakat sebagai wujud dari peranan HMI sebagai
organisasi perjuangan, yang secara terus menerus ingin melakukan perubahan,
penyempurnaan, perbaikan terhadap segala tatanan yang tidak sesuai lagi dengan
tuntutan kontemporer.
Baca juga: NDP HMI vs LML
Inilah sebenarnya jiwa dan semangat revolusioner yang terkandung dalam NDP,
yang wajib direspon oleh segenap anggota, aktivis, kader, dan pengurus HMI
dengan jiwa dan semangat revolusioner pula.[]
Sumber tulisan: Agussalim Sitompul, PB HMI, Laporan Tim 9 Penyelesaian Dualisme NDP. Jakarta, 2009. Hal: 40-42.
No comments:
Post a Comment