Turut Berduka Atas R####nya HMI Cabang Medan - Yakusa Blog

Yakusa Blog

Mewujudkan Komunitas Intelektual Muslim

Thursday 14 December 2017

Turut Berduka Atas R####nya HMI Cabang Medan

YakusaBlog- Sebenarnya saya tidak berniat menuliskan hal ini bahkan mempublisnya. Akan tetapi, melihat keadaan yang meresahkan akal pikiran saya, mungkin juga para kader-kader HMI lainnya, bahkan alumni-alumni HMI Cabang Medan, dengan terpaksa saya harus menuliskannya dan mempublikasikannya.
Tulisan ini memang seperti menampar air disungai, atau seperti meludah ke atas. Akan tetapi, hendaknya tulisan ini tidak disalah-maksudkan. Maksud saya atas tulisan ini adalah untuk membuka hati dan pikiran kita. Ya, lebihnya, terus terang saja, supaya seluruh warga Insan Cita (Kader HMI dan Alumni HMI) kiranya tergerak untuk memperhatikan dan bergerak memperbaiki HMI Cabang Medan saat ini. Baik memperbaiki secara struktural maupun kulturalnya.
Kiranya juga tulisan ini tidak dianggap sebagai propaganda, tapi dianggap suatu opini informasi yang bersifat otokritik-konstruktif untuk HMI Cabang Medan saat ini dan yang akan datang. Sependapat atau tidak sependapat kembali kepada pembaca.

Di saat berdirnya gedung indah, Sekretariat HMI Cabang Medan, ada beberapa masalah urgent di HMI Cabang Medan saat ini, yang ditutup-tupi padahal perlu harus kita ketahui dan dicari solusi bagaimana memperbaikinya. Baik itu  dalam masalah strukturalnya maupun kulturalnya.
Baik, saya akan mulai dari dari kondisi struktural HMI Cabang Medan. Jika memang apa yang salah tuliskan tidak tepat, kiranya dapat diklarifikasi oleh para stakholder HMI Cabang Medan saat ini.
Sejak pelantikan Pengurus HMI Cabang Medan Periode 2017-2018 (terlepas konflik Konferensinya), Kamis, 21 September 2017. ada sesuatu yang menyalahi Konstitusi HMI yang dianggap biasa-biasa saja. Pertama, pengurus masih banyak yang tidak memenuhi syarat konstitusional sebagai pengurus. Seperti banyaknya pengurus yang belum LK II (Intermediate Training), bahkan pengurus tersebut ditempat di jajaran presidium. Kedua, ada beberapa pengurus yang waktu dilantik masih menjabat sebagai pengurus Komisariat. Dan masalah lainnya, yang dianggap biasa-biasa saja.
Mengapa itu terjadi, ah...mungkin semua pada mengetahui jawabannya. Silahkan menganalisanya sendiri. Sehingga, saya pun memprediksikannya bahwa HMI Cabang Medan, di mana gedungnya yang mewah, akan r###k dari dalamnya sendiri. Saya pun ingat suatu firman, “Manusia tidaklah mendapatkan sesuatu kecuali yang dia perbuat, dan bahwa hasil perbuatannya itu akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan dibahas dengan balasan yang setimpal.” (QS. Al-Najm:39)
Selanjutnya, dalam segi kulturalnya. Sampai hari ini, semenjak dilantiknya pengurus HMI Cabang Medan, saya belum ada melihat adanya kegiatan-kegiatan yang mencerminkan budaya intelektual selain daripada kegiatan-kegiatan normatif yang harus dilakukan. Itu pun LK I (Basic Training) baru satu kali dilakukan. Aksi-aksi yang dilakukan di jalan pun masih sebatas pengikut, reaksioner dan atau Pantang Tak Top (PTT), bahkan terkesan politis. What happened?

Baca juga: Pertarungan Tolol Kader-Kader HMI Saat Ini
“Tapi LK II (Intermediate Training) sudah dilakukan?” Ah, sepertinya perlu untuk dievaluasi bagaimana proses LK II tersebut mulai dari awal hingga akhir. Perlu untuk diketahui apa yang sebenarnya terjadi di dalamnya, mulai dari pra-forum hingga pasca. Sepertinya tak etis dibicarakan dalam tulisan singkat ini. Tapi ada satu pertanyaan yang harus dijawab pengrus cabang baik sekarang yang menjabat di lembaga otonom yang menaungi perkaderan atau pelatihan. Mengapa ada beberapa orang instruktur yang aktif, dan bahkan ikut mengelola LK II tingkat nasional pada periode kepengurusan Ketua Umum Mustafa Habib, tidak dilibatkan dalam kepengelolan LK II?
“Tapi HMI Cabang Medan mau melakukan SC (Senior Course)?” Ya, dengar-dengar sih begitu. Kemarin malam telah diputuskan dalam rapat harian. Bolehkan kita bertanya, Why it’s do? Apakah HMI Cabang Medan saat ini kekurangan instruktur sehingga harus dibuat SC? Ah...sepertinya tidak. Lebih dari 10 orang saat ini instruktur HMI Cabang Medan, dalam tahap ngamat, magang, job dan co (tingkatan-tingkatan instruktur di HMI Cabang Medan). Dan juga, lebih dari 5 orang instruktur dengan status Instruktur Penuh, yang bisa jadi MoT dalam LK I dan LK II.
Jadi mengapa harus melakukan SC? Sedangkan LK I sampai hari ini baru satu kali dilakukan. Apakah ada hubungannya dengan Musyawarah Lembaga (Muslem) Badan Pengelola Latihan (BPL), untuk memenangkan salah satu calon yang diinginkan? Allahua’lam.
Atau ingin menggagalkan saya, yang dengar-dengar (kata orang sih) calon terkuat? Tak perlu buat SC kalau begitu, jika pun saya naik, dan ada naik dari teman insruktur yang lain, tak perlu voting, kita musyawarah saja dan silahkan menjadi Ketua Umum BPL. Nah, apa sebetulnya tujuan SC itu dilakukan, apakah untuk memperbanyak suara politis ketika Muslem BPL nanti, atau memang melahirkan instruktur-instruktur HMI yang berkualitas. Ah...mungkin ini masih duga-duga, dan bisa jadi benar.
Oh iya perlu juga diketahui, awalnya, sesuai informasi yang diberitahukan oleh Sekum BPL HMI yang masih menjabat saat ini, lewat akun fb-nya, bahwasanya Muslem BPL di adakan pada hari Sabtu-Mingu, 16-17 Desember 2017. Dan ternyata informasi terakhirnya, setelah rapat harian Pengurus Cabang, Muslem di tunda, dan baru diadakan setelah SC nanti. Mungkin ada satu catatan bagi BPL, jika BPL yang notabenenya seorang instruktur bisa diintervensi dan dipolitisasi, bagaimana perkaderan HMI Cabang Medan ke depannya. Bukankah BPL HMI/Instruktur itu sebagai benteng pertahanan terakhir HMI?

Baca juga: BPL HMI Sebagai Benteng Pertahanan HMI
Demikianlah potret HMI Cabang Medan saat ini. Sangat banyak lagi masalah-masalah urgent di HMI Cabang Medan saat ini. Kiranya seluruh warga HMI Cabang Medan (Kader-kader HMI dan Alumni-Alumni HMI), memperhatikan masalah-masalah ini. Kiranya kita semua membuka mata atas r###knya HMI Cabang Medan. Jika kooptasi dan politisasi ini terus dibiarkan, maka saya turut berduka atas r###knya HMI Cabang Medan.[]

Penulis: Ibnu Arsib

Instruktur HMI Cabang Medan

Ket.gbr: Gedung baru sekretariat HMI Cabang Medan

No comments:

Post a Comment