YakusaBlog- Sebenarnya
darimanakah asal kata “INDONESIA” ini? Para ahli sejarah dan antropolog
berpendapat bahwa kata “Indonesia” berarti “Kepulauan Hindia”. Dalam buku-buku
sejarah pula, kata “Indonesia” pertama kali diperkenalkan oleh Earl pada tahun
1850 M . yang menganjurkan nama “Indunesians” atau “Malaynesians”.
Selain daripada
pendapat dari para sejarawan antropologi membuat kata “Indonesia” karena berdasarkan
kepulauan, akan tetapi penamaan kata “Indonesia” diambil dari akronim yang sesuai
nama para Wali Songo. Dan secara jumlah katanya ternyata diisyaratkan oleh
Allah dalam Kitab-Nya (Al-Qur’an), dan juga pernah disinggung oleh Nabi Saw. sebagai
negeri yang subur.
Mari kita
perhatikan satu persatu:
Huruf
pertamanya adalah “I”: Huruf pertama ini diambil dari huruf awal nama asli Sunan
Gresik, yaitu Ibrahim Malik.
Huruf kedua
adalah “N”: Diambil dari huruf awal nama asli Sunan Bonang, yaitu Nawai
Macdhum.
Huruf ketiga
adalah “D”: Diambil dari huruf awal nama asli Sunan Drajat, yaitu Dorojatun R
Khosim.
Huruf
keempat adalah “O”: Diambil dari huruf awal nama asli Sunan Kudus, yaitu Oemar
R Djafar Sodiq.
Huruf kelima
adalah “N”: Diambil dari huruf awal nama asli Sunan Ampel, yaitu Ngampel R
Rahmat.
Huruf keenam
adalah “E”: Diambil dari huruf awal nama asli Sunan Gunung Jati, yaitu Eka
Syarif Hidayatullah.
Huruf
ketujuh adalah “S”: Diambil dari huruf awal nama asli Sunan Muria, yaitu Syaid
Umar.
Huruf
kedelapan adalah “I”: Diambil dari huruf awal nama asli Sunan Giri, yaitu
Isyhaq Ainul Yaqin.
Huruf
terakhir, kesembilan adalah “A”: Diambil dari huruf awal nama asli Sunan Kalijaga,
yaitu Aburahman R Syahid.
Jumlah huruf
dari kata “INDONESIA” ada Sembilan, dan sesuai dengan jumlah Wali Songo atau
Alim Ulama pada masa itu di daerah pulau Jawa.
Nah, jika
kita kembali kita hitung angkanya, akan kita dapatkan keajaiban yang luar
biasa. Mari kita buktikan dengan menghitung jumlah abjad:
Huruf
pertama adalah “I”, artinya adalah huruf ke 9. Huruf kedua “N”, artinya huruf
ke 14. Huruf ketiga “D”, artinya huruf ke 4. Huruf keempat “O”, artinya huruf
ke 15. Huruf kelima “N”, artinya huruf ke 14. Huruf keenam “E”, artinya huruf
ke 5. Huruf ketujuh “S”, artinya huruf ke 19. Huruf kedelapan “I”, artinya
huruf ke 9. Dan huruf terakhir, kesembilan “A”, artinya huruf ke 1.
Dari semua
huruf kata “INDONESIA”, yang muncul adalah angka 1, 9, 4, 5 ( sesuai dengan
tahun kemerdekaan Indonesia, 1945). Tidak ada satupun angka 2, angka 3, angka,
6, 7, dan 8. Tentu ini bukan kebetulan tooh.
Ini suatu rahasia yang sangat luar biasa dari Sang Maha Kuasa, Allah Swt.
Selanjutnya,
sekarang kita jumlahkan seluruh angka yang kita tulisan tadi: 9 + 14 + 4 + 15 +
14 + 5 + 19 + 9 + 1 maka jumlahnya dalah 90. Tahukah kita, dalam Surah Al-Qur’an
ke-90 adalah nama surahnya Al-Balad yang berarti “Negeri” atau “Negara”.
Sungguh ini
bukan karena kebetulan. Ternyata Negeri Indonesia ini telah diisyarakat oleh
Allah Swt. Maka sudah sepantasnya Islam harus ditegakkan di Indonesia menjada
sumber segala sumber hukum, politik, ekonomi, pendidikan, dan aspek-aspek
kehidupan lainnya. Dengan tegaknya Islam maka ia akan menjaga seluruhnya, bukan
hanya umat Islam, tapi Non-Muslim juga. Seperti yang pernah dicontohkan oleh
Rasulullah Saw di Madinah dan Umar bin Khattab di Yerussalem-Palestina. Karena Islam
itu adalah Rahmatan lil ‘alamin. Dengan
Islam pula maka negeri yang Baldatun Thoyybatun
Wa Robbun Ghofur akan terwujudkan.
Penulis:
Ibnu Arsib
Mahasiswa Fakultas Hukum UISU Medan
Sumber gbr: http://www.muammarkhalid.com/
No comments:
Post a Comment