Pemimpin Harus Melayani Bukan Menghianati - Yakusa Blog

Yakusa Blog

Mewujudkan Komunitas Intelektual Muslim

Sunday, 26 November 2017

Pemimpin Harus Melayani Bukan Menghianati


Seorang pemimpin suatu kelompok sangat berpengaruh terhadap anggotanya, apabila seorang pemimpin dapat mencerminkan kebaikan kepada lingkungan sosial atau kelompoknya, maka anggota – anggota yang dipimpin tersebut akan terikut mencerminkan norma – norma baik pula. Akan tetapi apabila sebaliknya seorang pemimpin yang berakhlak keji otoriter, maka anggota – anggota tersebut ikut melakukan hal yang sama terhadap daerahnya. Pemimpin yang berperilaku baik pada lingkungannya, maka bawahan akan berperilaku yang sama, pemimpin berperilaku jahat pada lingkungannya, maka bawahan akan melakukan hal yang sama.

Pada hakekatnya, “Memimpin” adalah “Melayani”. Pemimpin yang baik adalah pelayan bagi rakyatnya. Suatu daerah / organisasi tidak akan maju jika dipimpin oleh orang yang akhlaknya rusak, elitis, borjuis dan angkuh. Banyak pemimpin yang setelah terpilih cenderung membangun popularitas dari pada menjadi zuhud. Ketika berkuasa, mereka lebih suka angkuh dari pada turun belusukan untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyatnya. Alhasil, suara rakyat menjerit meratapi tirani yang sangat mempilukan.

Baca Juga : Di Saat Kekuasaan Menjadi Kepentingan Individu dan Kelompok

Kasus – kasus kejahatan para pemimpin dan petinggi negara dengan mudah sirna bagai ditelan bumi, sedangkan kasus – kasus rakyat kejil selalu dikejar sampai memperoleh titik hukum yang tak wajar, seperti contoh kasus pencurian kayu, sandal, dll, akan tetapi kenapa kasus seperti korupsi yang sangat merugikan dapat dengan mudah perlahan lenyap dan bahkan hukuman yang diberikan tidak setimpal dengan kejahatan yang dilakukan.

Dimana akhlak dan ucapan manis sewaktu kampaye tersebut, sepertinya para pemimpin tersebut telah pandai merangkai kata – kata yang indah melebihi seorang puitis bahkan dapat menghipnotis korban – korbannya. Akankah budaya ini terus terlestarikan di negara yang kaya ini, yang katanya tongkat kayu dan batu dapat menghidupi kehidupan seseorang.

Muhammad Ridho Pratama Oktaviansyah, Salah satu Kader HMI Cabang Medan yang sangat resah dengan perebutan kekuasaan yang dapat memutuskan tali silahturahmi. Email : Ridhobegh@gmail.com

No comments:

Post a Comment