YakusaBlog- Keikhlasan yang insani itu tidak mungkin ada tanpa
kemerdekaan. Kemerdekaan dalam arti kerja sukarela tanpa paksaan, yang didorong
oleh kemauan yang murni, kemerdekaan dalam pengertian kebebasan memilih
sehingga pekerjaan itu benar-benar dilakukan sejalan dengan hati nurani.
Keikhlasan merupakan pernyataan kreatif kehidupan manusia yang berasal dari
perkembangan tak terkekang daripada kemauan baiknya. Keikhlasan adalah gambaran
terpenting daripada kehidupan manusia sejati. Kehidupan sekarang di dunia dan
abadi (external) berupa kehidupan kelak sesudah mati di akhirat.
Dalam aspek pertama manusia melakukan amal perbuatan dengan
baik dan buruk yang harus dipikul secara individual, dan komunal sekaligus
(8:25). Sedangkan dalam aspek kedua manusia tidak lagi melakukan amal
perbuatan, melainkan hanya menerima akibat baik dan buruk dari amalnya dahulu
di dunia secara individual. Di akhirat tidak terdapat pertanggung jawaban bersama,
tapi hanya ada pertanggung jawaban perseorangan yang mutlak (2:48, 31:33).
Manusia dilahirkan sebagai individu, hidup ditengah alam dan masyarakat
sesamanya, kemudian menjadi individu kembali.
Jadi individualitas adalah pernyataan asasi yang pertama dan
terakhir, dari pada kemanusiaan, serta letak kebenarannya daripada nilai
kemanusiaan itu sendiri. Karena individu adalah penanggung jawab terakhir dan
mutlak daripada awal perbuatannya, maka kemerdekaan pribadi, adalah haknya yang
pertama dan asasi.
Tetapi individualitas hanyalah pernyataan yang asasi dan
primer saja dari pada kemanusiaan. Kenyataan lain, sekalipun bersifat sekunder,
ialah bahwa individu dalam suatu hubungan tertentu dengan dunia sekitarnya.
Manusia hidup ditengah alam sebagai makhluk sosial hidup ditengah sesama. Dari
segi ini manusia adalah bagian dari keseluruhan alam yang merupakan satu
kesatuan.
Baca juga: Bab V: Individu dan Masyarakat
Oleh karena itu kemerdekaan harus diciptakan untuk pribadi
dalam kontek hidup ditengah masyarakat. Sekalipun kemerdekaan adalah esensi daripada
kemanusiaan, tidak berarti bahwa manusia selalu dan dimana saja merdeka. Adanya
batas-batas dari kemerdekaan adalah suatu kenyataan. Batas-batas tertentu itu
dikarenakan adanya hukum-hukum yang pasti dan tetap menguasai alam , hukum yang
menguasai benda-benda maupun masyarakat manusia sendiri yang tidak tunduk dan
tidak pula bergantung kepada kemauan manusia. Hukum-hukum itu mengakibatkan
adanya "keharusan universal"
atau "kepastian umum" dan “takdir”
(57:22).
Jadi kalau kemerdekaan pribadi diwujudkan dalam kontek hidup
di tengah alam dan masyarakat dimana terdapat keharusan universal yang tidak
tertaklukan, maka apakah bentuk yang harus dipunyai oleh seseorang kepada dunia
sekitarnya? Sudah tentu bukan hubungan penyerahan, sebab penyerahan berarti peniadaan
terhadap kemerdekaan itu sendiri. Pengakuan akan adanya keharusan universal
yang diartikan sebagai penyerahan kepadanya sebelum suatu usaha dilakukan
berarti perbudakan. Pengakuan akan adanya kepastian umum atau takdir hanyalah
pengakuan akan adanya batas-batas kemerdekaan. Sebaliknya suatu persyaratan
yang positif daripada kemerdekaan adalah pengetahuan tentang adanya
kemungkinan-kemungkinan kreatif manusia. Yaitu tempat bagi adanya usaha yang
bebas dan dinamakan "ikhtiar" artinya pilih merdeka.
Ikhtiar adalah kegiatan kemerdekaan dari individu, juga
berarti kegiatan dari manusia merdeka. Ikhtiar merupakan usaha yang ditentukan
sendiri dimana manusia berbuat sebagai pribadi banyak segi yang integral dan
bebas; dan dimana manusia tidak diperbudak oleh suatu yang lain kecuali oleh
keinginannya sendiri dan kecintaannya kepada kebaikan. Tanpa adanya kesempatan
untuk berbuat atau berikhtiar, manusia menjadi tidak merdeka dan menjadi tidak
bisa dimengerti untuk memberikan pertanggung jawaban pribadi dari amal
perbuatannya. Kegiatan merdeka berarti perbuatan manusia yang merubah dunia dan
nasibnya sendiri (13:11). Jadi sekalipun terdapat keharusan universal atau
takdir manusia dengan haknya untuk berikhtiar mempunyai peranan aktif dan
menentukan bagi dunia dan dirinya sendiri.
Baca juga: Bab VI: Keadilan Sosial dan Keadilan Ekonomi
Manusia tidak dapat berbicara mengenai takdir suatu kejadian
sebelum kejadian itu menjadi kenyataan. Maka percaya kepada takdir akan membawa
keseimbangan jiwa tidak terlalu berputus asa karena suatu kegagalan dan tidak
perlu membanggakan diri karena suatu kemunduran. Sebab segala sesuatu tidak
hanya terkandung pada dirinya sendiri, melainkan juga kepada keharusan yang
universal itu (57:23).
Sumber: Teks NDP HMI Bab III, Hasil-Hasil
Kongres HMI XXIX. Hal: 147-148.
PROMO MEMBER BARU 15%
ReplyDeleteDewaZeus adalah bagian dari situs ZeusBola, yang merupakan mater master bandar taruhan judi bola, Casino, Poker, taruhan sabung ayam online S128, CF88 DewaPoker, Live Casino Dealer Resmi Lisensi Filipina Paling Terpercaya di Indonesia, hanya di http://104.248.148.252/.
Sebagai Peserta Bola Sbobet Indonesia Terpercaya, ZeusBola sudah berkerja sama bersama maskapai Sbobet beroperasi di Asia yg dilisensikan oleh First Cagayan Leisure & Resort Corporation, Manila-Filipina dan di Eropa dilisensikan oleh pemimpin Isle of Man bagi beroperasi yang merupakan juru taruhan sport sedunia.
https://dewazeus.site/deposit-via-pulsa/
https://dewazeus.site/situs-agen-taruhan-poker-deposit-via-pulsa-2019/
https://zeus77.net
Ayo join sekarang di dewazeus.site
Terima kasih atas informasi yang diberikan.
ReplyDeleteIzin kami beri informasi seputar mesin usaha untuk jualan bensin eceran.
Jual Mesin pom mini digital.
Pengiriman ke seluruh Indonesia.
Gratis Info : 082311159791
Harga Pom Mini