Judul
Buku : Dokter Zaini Abdullah; Pejuang
Rakyat Aceh
Penulis : Murizal Hamzam
Penerbit : Pale Media Prima
Tempat
Terbit : Yogyakarta
Tahun
Terbit : April 2016
Tebal
Buku : viii hlm + 122 hlm. 14 × 22 cm
ISBN : 978-602-1612-41-5
YakusaBlog- Dokter
Zaini Abdullah (77 tahun) yang akrab disapa dengan Abu Doto adalah tokoh
sentral Aceh saat ini. Perjuangannya hingga saat ini sangat dirasakan oleh
rakyat Aceh. Mengabdikan diri untuk agama, tanah kelahirannya dan untuk rakyat Aceh
pilihan utama dalam kehidupannya. Dia pernah berkata: “Saya mengikuti Wali (Hasan Tiro-peny) karena mencintai rakyat Aceh.
Konsep pembebasan dan mensejahterakan rakyat yang diusung Wali sangat berbekas
dan melekat dalam jiwa. Secara pribadi saya sebagai seorang dokter sudah cukup
menafkahkan keluarga. Namun hidup itu tidak untuk diri sendiri.” Ungkapan
Abu Doto ini mengingatkan pada sepotong ungkapan dari Khalifah Ali bin Abi
Thalib yang mengatakan “Barangsiapa yang
hanya memikirkan isi perutnya, maka harga dirinya tidak lebih dari yang keluar
dari isi perutnya”.
Perjalanan
hidupnya, mulai dari semenjak kecil hingga saat ini memberikan pelajaran yang
sangat berharga dalam kehidupannya. Meninggalkan keluarga tahun 1977 untuk
kepentingan kemerdekaan dan kesejahteraan rakyat Aceh membuat ia bergerilyawan
di hutan Aceh. Diancam dibunuh, keluarganya dipenjera agar ia menyerah kepada
Tentara Republik Indonesia pernah ia rasakan. Pencarian akan dirinya dan
pejuang-pejuang Aceh Merdeka lainnya membuat ia menyusul Hasan Tiro ke Swedia
untuk mencari suaka politik. Dan masih banyak perjalanan hidup yang keras
sehingga meneguhkan perjuangannya.
Perjalanan
perjuangan Abu Doto tersebut pun telah direkam oleh Murizal Hamzah lewat buku
yang tidak begitu tebal ini. Mulai dari masa kecil Abu Doto, masa sekolahnya
(remaja), masa bermahasiswanya yang kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara (FK USU) hingga menjadi seorang dokter, kemudian dia aktif
diberbagai organisasi seperti, Pelajar Islam Indonesia (PII) sewaktu SMA di
Banda Aceh, kemudian melanjutkan di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ikatan
Mahasiswa Aceh (IMA) ketika kuliah.
Buku
ini juga menceritakan perjuangan Abu Doto semasa bergabung dengan Hasan Tiro di
organisasi Aceh Merdeka yang gerakannya adalah gerakan politis, bukan gerakan
bersenjata. Adapun ia menjadi gerakan bersenjata, itu untuk mempertahankan
diri. Tujuan organisasi ini adalah membebaskan dan mensejahterakan rakyat Aceh
dari penindasan. Dan dalam buku ini juga penulis merekam Abu Doto semasa
menjadi Gubernur Aceh periode 2012-2017.
Buku
bergenre biografi tokoh ini ditulis dengan bahasa yang jelas dan ringan,
sehingga mudah untuk dipahami. Selain itu, buku ini juga ditulis lengkap dengan
memberikan data-data yang akurat disertai foto-foto perjalanan perjuangan Abu
Doto.
Karya
ini bukan hanya sebagai bahan bacaan yang menceritakan sejarah perjuangan
seorang tokoh saja. Karya tulis ini memberikan penjelasan kepada kita agar
menarik suatu pesan, kesan dan nilai pelajaran dari pengalaman seseorang yang berguna untuk kehidupan kedepannya. Agar
tidak salah persfektif terhadap tokoh yang dicertiakan baiknya buku ini kita
baca.
Resensator : Ibnu Arsib Ritonga
Kader
HMI Cabang Medan
Baca juga resensi buku:
No comments:
Post a Comment