YakusaBlog- Organisasi
merupakan salah satu wadah untuk mendapatkan proses, mencari ilmu dan saling
berbagi, begitu halnya dengan rganisai Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang
sering juga kader-kadernya disebut sebagai kader umat, dan organisasini perkaderan.
Mengapa dikatakan HMI ini sebgai kader umat?
Jawabannya
singkat, karena HMI ini sangat peduli akan tentang masalah-masalah umat,
seperti halnya cepat tanggap bencana, baru-baru ini HMI Cabang Takengon turun
dalam penggalangan dana bencana banjir di Kabupaten Aceh Tenggara (lihat: http://lintasgayo.co/2017/04/24/hmi-takengon-baksos-dan-salurkan-bantuan-untuk-korban-banjir-bandang-agara102939),
dan HMI juga dikenal sebagai organisasi perkaderan, dikarenakan Perkaderan
(Basic Training) di Himpunan ini merupakan jantung organisasi. Seperti yang
diketahui, jika organisasi tanpa perkaderan maka organisasi itu tidak akan
bertahan lama (lihat: Anto kader komisariat Ekonomi HmI cab. Takengon :
https://www.facebook.com/anto.se.33?fref=ts).
Pada
saat ini, banyak kita melihat simbol kader umat sudah mulai pudar pada
kepribadian kader HMI. Banyak yang sudah tidak peduli dengan kondisi umat,
dimana kesalahannya? Apakah kita sudah mulai apatis, atau mungkin disaat
training kader itu tidak memahami tentang perkaderan?
Kesadaran
dalam mengemban gelar kader umat sangatlah sulit, karena kita harus benar-benar
peduli akan keberadaan umat, sosial bahkan bangsa ini. Menurut pandangan saya
selama beberapa tahun ber-HMI, kader HMI pada saat ini dapat dikelompokkan
kedalam beberapa tipe, yaitu:
1. Kader
Selebritis
Kader
selebritis adalah kader yang selalu memperhatikan dan terlalu mengikuti
perkembangan zaman, seperti fashion,
tidak perduli apakah itu fasihion
atau busana yang sesuai dengan ajaran Islam atau tidak.
2. Kader
Kondangan
Kader
kader kondangan adalah kader yang selalu menghadiri undangan-undangan pesta,
jika ada undangan yang dikirimkan, maka dia akan selalu hadir dan akan tetap
hadir, beda halnya jika umat memanggil.
3. Kader
Selfi & Eksis
Di
manapun dan kapanpun tidak perduli, mereka akan selalu mengambil momen-momen
yang menurut mereka cocok untuk dijadikan background,
tidak peduli apakah kondisi yang disekitarnya memungkinkan untuk hal ini,
seperti contohnya disaat mereka penggalangan dana untuk umat dipersimpangan
jalan, langsung selfie dan upload ke media sosial (medsos). Jika
demikian, apa yang kita lakukan kesannya hanya sekedar mencari nama dikhalayak
ramai.
Masih
banyak lagi tipe-tipe kader yang belum saya ketahui pada saat ini. Kader yang
kita butuhkan saat ini adalah kader yang bener-benar menjunjung gelar kader
umat, dan menjalankan Anggaran Dasar (AD) HMI pada pasal 4 dalam kehidupan
sehari-hari.
Tulisannya
ini sedikit gambaran tentang apa yang pernah dilihat disekeliling penulis pada
masa lampau dan sekarang, dan semoga pada saat ini kader HMI sudah tidak seperti
yang saya gambarkan tadi. []
Penulis : Jupri Agustiawan
Kader HMI Cabang Takengon, Anggota LEPPAMI HMI Cabang Takengon
Sumber gambar: http://diskusiterbatas.blogspot.co.id/
Baca juga artikel:
Masih ada yang seperti itu. :D
ReplyDelete