Beretika Islam Dalam Diri Kader HMI - Yakusa Blog

Yakusa Blog

Mewujudkan Komunitas Intelektual Muslim

Sunday 10 October 2021

Beretika Islam Dalam Diri Kader HMI


Himpunan Mahasiswa Islam atau disingkat HMI, organisasi ini didirikan oleh Lafran Pane pada tanggal 14 Rabiul Awal 1366 H yang bertepatan dengan tanggal 5 Februari 1947. Seperti yang kita ketahui Islam saat ini sangat merosot sekali dengan etika apalagi pada dalam diri mahasiswa yang paling utama, banyak sekali yang masih belum menerapkan etika islam dalam kehidupan sehari-hari yang berdasarkan Al Quran dan hadis. Dari situ lah seseorang dinilai baik dan buruk perbuatannya.

 

Islam adalah agama yang memiliki adab dan akhlak islam juga menjunjung tingi pentingnya etika islam.

Etika islam ini adalah etika yang didasarkan oleh Al Quran dan hadis, atau sunah Nabi, kebiasaan sahabat serta Ijma ulama. Bagaimana kita bisa tahu beretika islam itu yang seperti apa, contohnya ada di Al Quran surah Al Qalam ayat 4 yaitu :

Ùˆَاِ Ù†َّÙƒَ Ù„َعَÙ„ٰÙ‰ Ø®ُÙ„ُÙ‚ٍ عَظِÙŠْÙ…ٍ

“Dan sesungguhnya engkau benar-benar, berbudi pekerti yang luhur.”

(QS. Al-Qalam 68: Ayat 4)

 

Sumber etika Islam adalah Al-Quran dan hadis. Sebagai sumber etika Islam, Al-Quran dan hadis menjelaskan bagaimana cara berbuat baik. Kedua sumber etika islam itu berfungsi sebagai pedoman umat untuk mengetahui bagaimana cara-cara berbuat baik sesuai dengan apa yang telah disampaikan ataupun dicontohkan langsung dari Rasulullah melalui tingkah laku beliau yang mengacu langsung dari Al-Quran.

 

Ajaran etika dalam islam menyangkut seluruh sisi kehidupan manusia, yaitu beretika dengan sesama manusia, lingkungan, hewan, termasuk Allah Swt.

Etika menurut filsafat dapat disebut sebagai ilmu yang menentukan mana yang baik dan mana yang buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat dilakukan oleh akal pikiran.

 

Etika pada umumnya diidentikkan dengan moral (moralitas). Meskipun sama terkait dengan baik-buruk tindakan manusia, etika dan moral memiliki perbedaan pengertian. Secara singkat, jika moral lebih cenderung pada pengertian “nilai baik dan buruk dari setiap perbuatan manusia, etika mempelajari tentang baik dan buruk”.

 

Jadi, bisa dikatakan, etika berfungsi sebagai teori dan perbuatan baik dan buruk( ethics atau ‘ilm al-akhlaq) dan moral (akhlak) adalah praktiknya.

 

Sebagai organisasi HMI, kita para kader harus mencontohkan bagaimana beretika islam itu kepada khalayak masyarakat, agar terciptanya masyarakat HMI yang beretika islam.

 

Shely Alfina (Peserta LK1 Panitia Saintek UINSU Medan)

No comments:

Post a Comment