YakusaBlog- Mengejar
kebahagiaan bisa dimulai dari nama. Banyak orang yang merasa terbebani dengan
nama pemberian orangtua karena tak sesuai dengan keadaan yang dialaminya
sehingga hidupnya merasa tak bahagia. Namun ada juga orang yang justru
menginginkan nama baru agar lebih berprestasi. Karena itu demi prestasi dan
kebahagiaan mereka mengubah nama.
Kejadian
itu antara lain dialami Greg Pead, seorang seniman kelahiran Cardiff, New South
Wales, Australia, 27 Juli 1953. Ketika karier seninya tertahan, pada tahun 1980
ia mengubah namanya. “Membuat nama adalah tindakan konseptual yang melingkupi
semua aspek kehidupan dan pekerjaan kita,” katanya. Dengan dasar ia kemudian
memilih nama “Yahoo Serious” sebagai pengganti Greg Pead.
Kendatipun
seperti olok-olok, Yahoo Serious itu mamang nama pilihannya. Ini juga bukan
nama alias seperti umumnya orang memiliki nama panggilan popular. “Yahoo
Serious” kemudian ia ajukan ke pengadilan agar ia mendapatkan sertifikat ganti
nama. Sejak pengesahan itu namanya resmi berubah jadi Yahoo Serious.
Perjalanan
hidup Yahoo sendiri menarik. Lahir di Cardiff, Australia, masa mudanya penuh
perjuangan. Setelah lulus SMA ia berniat menlanjutkan sekolah ke National Ast
School di Sydney. Untuk membiayai kuliahnya ia bekerja sebagai tukang pasang
ban di sebuah bengkel. Dengan cara itulah ia menyelesaikan kuliahnya.
Bidang
yang ia geluti adalah film. Saat usia 21 tahun ia sudah membuat film independen
yang ia tulis sendiri, dan ia jadi produsernya juga. Film documenter bernana Coaltown itu menggambarkan kehidupan sosial
di daerah pertambangan batubara. Film itu memberi gambaran betapa ia cukup
berbakat di bidang film. Dan bakatnya makin jelas setelah tahun berikutnya ia
bisa membuat serial televisi berjudul Lifestyle
yang membuatnya memenangkan Australian
Pengui Award for Best Educational Documentary.
Namun
setelah keberhasilan itu, entah kenapa, ia memilih berkelana ke beberapa negara
di benua Asia, Eropa, dan Amerika. Selama bertualang itulah ia menemukan jati
diri yang sebenarnya. Ia kemudian meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia akan
serius menekuni dunia film tetapi khusus film komedi. Pada periode inilah ia
mengubah namanya jadi Yahoo Serious.
Dalam
perjalan ke Amazon ia menemukan ide untuk membuat film komedi tentang ilmuwan
Albert Einstein. Maka lahirlah Young
Einstein yang diluncurkan pada tahun 1988. Fil ini ia tulis sendiri,
sutradai sendiri, sekaligus ia menjadi produser dan aktornya juga. Tak diduga
film ini sukses luar biasa dan mencapai box
office dunia. Biaya produksinya sebenarnya ia kumpulkan dari hasil menjual
mobilnya. Kamera untuk membuat filmnya ia pinjam. Namun hasilnya, penjualan Young Einstein mencapai US$ 100 juta. Film
ini diputar di berbagai Negara. Di Amerika, Young
Enstein bahkan menjadi film Autralia tersukses.
Sejak
saat itulah nama Yahoo Serious menjadi terkenal. Wajahnya muncul di cover majalah Time, diwawancarai di program unggulan televise dunia dan lain
sebagainya. Dan berkat kepopuleran itu, ia menggugat Yahoo!, website search engine, pada Agustus
2000. Gugatan itu dilayangkannya atas dugaan pelanggaran mereka dagang. Namun kasus
ini tak berlanjut atau produk dengan nama “Yahoo” dan dia juga tidka bisa
membuktikan menderita kerugian akibat lahirnya search engine Yahoo! Itu.
Meski
gagal menggugat dan kini, munkgin, Yahoo! Lebih popular darinya, Yahoo cukup
bahagia atas prestasi yang dibuatnya. Kini Yahoo Serious sukses sebagai actor,
sutradara, penulis, produser, dan visual
artist. Boleh jadi prestasi itu karena terdongkrak nama barunya.[]
Sumber
isi: Tulisan di atas dimuat dalam majalah motivasi Luar Biasa pada
September 2012, halaman 12-13.
Ket.gbr: Foto Yahoo Serious.
No comments:
Post a Comment