Cita-Cita Rakyat Harus Diwujudkan Oleh Kader HMI - Yakusa Blog

Yakusa Blog

Mewujudkan Komunitas Intelektual Muslim

Wednesday, 26 April 2017

Cita-Cita Rakyat Harus Diwujudkan Oleh Kader HMI



YakusaBlog- Bangsa ini sudah cukup dengan keterpurukan. Untuk bisa bangkit kembali tidak hanya cukup dengan sebatas citra semu. Citra semu yang merupakan produk dari komunikasi politik yang mempunyai tujuan bagaimana untuk bisa menarik simpati rakyat agar memilih para calon calon pemimpin ketika berlangsungnya kontestasi pesta demokrasi.

Bangsa ini membutuhkan Sosok yang bisa dijadikan teladan tanpa kedok, yang dibutuhkan adalah mempunyai kesungguhan hati dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi dan kelompok. Sudah terlalu lama bangsa ini merindukan kehormatan sebagai bangsa yg kuat dan berintegritas. Sehingga tidak mudah lagi ‘didikte’ oleh Asing.
Politik harus bisa memanusiakan-manusia. Politik harus bisa menjamin keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia. Politik harus menjamin kesejahteraan rakyat secara keseluruhan. Politik harus bisa mengatasi ketimpangan-ketimpangan sosial yang hari ini masih banyak dirasakan oleh rakyat. Politik harus bisa membantu rakyat miskin yang dalam kesehariannya merasakan kelaparan. Politik harus bisa menegakkan hukum dengan seadil-adilnya tanpa melihat suku,  agama,  ras dan golongan.  Politik harus bisa menyelamatkan kaum yang tertindas yang hari ini termarjinalkan dan mengalami diskriminasi.  Politik harus bisa menciptakan dan melahirkan para generasi penerus bangsa yang cerdas, berkualitas, kompeten, transformatif, hebat, tangguh dan inovatif.  Politik harus mengajarkan dan menerapkan kesetaraan (sama rata)  ketika rakyat belum makan, pemimpinpun tidak boleh makan.  Politik harus bisa menuntaskan tingkat pengangguran yang hari ini semakin meningkat di Indonesia.

Dan seluruh persoalan itu semua, adalah merupakan tugas dan tanggung jawab negara. Pemerintah, baik eksekutif ataupun legislatif selaku pemegang amanah yang telah diberikan oleh rakyat. Dan tentunya amanah itu harus dijalankan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh Undang-Undang dan Pancasila.

Pemerintah bertugas untuk melayani seluruh rakyat dengan baik dan maksimal. Pemerintah juga berfungsi untuk memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menyelesaikan krisis multi dimensional yang hari ini kita derap. Pemerintah harus selalu menyajikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Karena sesungguhnya itu semua merupakan tugas dan kewajiban negara secara ideal.
Apabila suatu negara atau pemerintah tidak bisa menyelesaikan seluruh persoalan-persoalan yang tengah kita derap.  Maka saya katakan negara ini telah gagal dalam mengemban amanah rakyat dan sudah sepatutnya rezim pemerintah yang seperti itu harus segera di bubarkan, karena tidak bisa menjalankan tugas dan fungsinya secara baik.

Untuk itu sudah saatnya kader HMI merapatkan barisan untuk hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai pemberdaya dan pembawa perubahan. Mendorong lingkaran kekuasan baik kekuatan eksekutif maupun kekuatan legislatif yang tidak pro-rakyat. HMI harus menjadi aktor dan lokomotif dan juga mempunyai peranan sebagai penyambung lidah rakyat, menyampaikan apa yang menjadi aspirasi-aspirasi seluruh rakyat, serta menjadi jembatan advokasi atas kebijakan pemerintah dan negara yang tidak pro terhadap rakyat.

Menjadi Social of Control yang mengingatkan, apabila ada pemerintah yang lupa akan janji- janjinya saat kampanye dan lupa akan rakyatnya. Kader HMI harus mampu mendorong pemerintah yang lambat dalam proses pembangunan.
Apa yang dikatakan oleh Jenderal Sudirman bahwa HMI bukan hanya sekedar Himpunan Mahasiswa Islam, tetapi HMI juga merupakan Harapan Masyarakat Indonesia.  Sudah sepatutnya itu semua kita jadikan motivasi, untuk tetap bangkit,  tetap komitmen dan konsisten dalam memperjuangkan rakyat dan hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai pembawa solusi. Sehingga apa yang menjadi cita-cita rakyat bisa diwujudkan oleh seluruh kader HMI.

Apabila kader HMI melakukan peranan itu semua terhadap bangsa,  maka  keberadaan organisasi HMI akan diakui oleh masyarakat.  Karena hadirnya HMI telah memberikan manfaat yang konkret terhadap rakyat.  Sehingga rakyat akan terus menaruh harapan kepada organisasi HMI,  sebagai organisasi yang pro-rakyat dan progresif revolusioner.

Citra baik dan integritas organisasi HMI harus tetap kita jaga bersama-sama. Dengan mensinergitaskan  antara ucapan dengan perbuatan dan juga menyelaraskan antara konsepsi dengan tindakan. Sehingga tagline HMI sebagai kader umat dan bangsa menjadi sebuah konsepsi atas kebulatan HMI dalam membangun pondasi bangsa dan demi mewujudkan masa depan bangsa lebih baik.

Sebagai kader HMI jangan pernah berhenti berjuang untuk rakyat. Jangan pernah berhenti untuk menegakkan keadilan. Jangan pernah berhenti untuk berkarya. Jangan pernah berhenti untuk memberantas korupsi yang kian merajalela. Jangan pernah berhenti untuk memberantas Narkoba, yang telah menghancurkan generasi penerus dan tunas-tunas muda bangsa. Dan jangan pernah berhenti untuk memberikan oto kritik terhadap negara dan pemerintah. Tetap berjuang dan istiqomah di jalan Allah.

Yakinkan Dengan Iman
Usahakan Dengan Ilmu
Sampaikan Dengan Amal
Yakin Usaha Sampai.

Penulis: Taufan Rizkiani
Ketua Bidang PTKP HMI Cabang Purwakarta


Baca juga:

No comments:

Post a Comment