YakusaBlog- Untuk mengenal atau mengetahui sesuatu agar
lebih mudah maka sangat diperlukan suatu cara atau metode, demikian juga dalam
melakukan dalam suatu hal. Apa saja yang hendak kita lakukan apabila kita
menemukan metode atau menggunakan cara yang sesuai maka kerja-kerja kita akan
lebih mudah. Hal ini telah diakui oleh para akademisi, pemikir, teknisi, seniman
dan mereka-mereka yang menggeluti suatu bidang khusus.
Perolehan suatu metodologi dalam mengadakan
pendekatan atas suatu masalah, merupakan aspek metode ilmu pengetahuan yang
penting. Metode yang benar untuk menemukan kebenaran suatu persoalan adalah
penting daripada filsafat, sains atau bakat yang dimiliki seseorang. Demikian ungkap
sosiolog Islam dari Islam, Dr. Ali Sya’riati dalam bukunya yang berjudul Islam
Agama “Protes”.
Menurut Ali Sya’riati, ada du acara untuk
mengenal pribadi tokoh. Dua metode ini harus disertakan agar mampu mengenal
orang-orang besar. Untuk mengentahuinya diperlukan pengenalan dalam cara sains
tentang semua pemikirannya, tulisannya, saran, ceramah, artikel yang ditulisnya
dan buku-bukunya. Dengan kata lain, kita perlu mengenal pikiran, pemikiran dan
ide-ide seseorang agar mengenal pribadinya. Demikianlah metode yang pertama.
Tetapi penelitian itu saja tidak cukup, karena
banyak sekali aspek dalam kehidupan pribadi seseorang yang tidak tergambarkan
dalam karya-karya seorang tokoh tersebut. Satu di antaranya mungkin terlihat,
tetapi belum benar-benar diketahui sacara sepenuhnya. Maka diperlukanlah cara
selanjutnya.
Cara yang selanjutnya atau cara yang kedua
adalah dengan cara mengenal individu. Hal-hal yang harus dilakukan untuk
mengenal individu seorang tokoh atau orang-orang besar adalah meninjau
kehidupannya dan menemukan latar belakang keluarganya, di mana dia dilahirkan,
apa ras atau suku dan bangsanya, bagaimana dia pada masa kecil, muda dan pada
masa tua. Bagaimana dia dibesarkan, di mana ia belajar, siapakah guru-gurunya,
peristiwa apakah yang pernah ia alami dalah kehidupannya, baik keberhasilannya
atau kegagalannya, dan sebagainya.
Singkatnya, dalam meninjau, ada dua acara yang
mendasar untuk mengenal seseorang, dan kedua cara tersebut tidak dapat
dipisahkan. Pertama adalah mempelajari berbagai pemikiran dan gagasannya, kedua
adalah mempelajari kehidupannya dari awal.[]
Penulis: Ibnu
Arsib
Instruktur HMI
Cabang Medan
No comments:
Post a Comment