Perbedaan Ilmu dan Idea - Yakusa Blog

Yakusa Blog

Mewujudkan Komunitas Intelektual Muslim

Tuesday 28 November 2017

Perbedaan Ilmu dan Idea


YakusaBlog- Kita harus membedakan antara ilmu dan idea. Ilmu itu membicarakan das sein sedangkan  idea itu bicara tentang das sollen. Ilmu itu menganalisa kenyataan-kenyataan yang ada dan mungkin terus memproyektirnya ke depan berupa kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi sebagai kenyataan. Sebaiknya idea sekedar memakai kenyataan sebagai titik tolak dan perhatiannya lebih banyak tertuju ke depan tentang apa yang seharusnya dikerjakan dan apa yang seharusnya ada sebagai kenyataan. Ilmu hanya bicara tentang benar atau salah dalam artian berdasar fakta atau tidak, obyektif atau subyektif. Dia tidak bicara tentang baik atau buruk, bermanfaat atau tidak, untung atau rugi. Tentu saja kita tak boleh melupakan permainan bersama antara keduanya.
Ilmu itu menolong ide dalam dua hal: 1. menetapkan idea yang non fiktif dan merumuskannya secara tepat: 2. Menentu­kan langkah-langkah pencapaian idea bertolak dari realita se­suai dengan kemungkinan-kemungkinan yang tersedia dalam kondisi.
Ilmu pengetahuan itu adalah formulasi kenyataan kemung­kinan-kemungkinan yang akan datang. Dari pengertian tentang ilmu-ilmu ini agaknya kita bisa menerima dengan tenang bila dikatakan oleh ilmu pengetahuan bahwa dalam problem politik di Indonesia (misalnya masalah kepartaian) turut juga berperan faktor-faktor sukubangsa, warna kulit, tingkat hidup dan lain-lain. Kita boleh suka atau tidak suka terhadap kenyataan ini, tapi ilmu pengetahuan tak peduli apakah kita suka atau tidak pada kenyataan yang ada. Atas dasar perbedaan ilmu dan ini­lah saya tidak bisa menerima kritik Arief Budiman terhadap Rosihan Anwar tentang masalah “double minority”. Rosihan bertolak dari sosiologi sebagai ilmu dan melihat permasalahan secara umum. Arief Budiman bertolak dari filsafat hidupnya yaitu eksistensialisme sebagai idea dan melihat secara individu­al. Seharusnya dalam membahas: titik tolak hendaknya sama.[]
Sumber bacaan: Ahmad Wahib, Pergolakan Pemikiran Islam. Ditulis pada tanggal 26 Januari 1970.
Ket.gbr: net/ilustrasi
Sumber gbr: https://www.deviantart.com/

No comments:

Post a Comment