Apakah yang Dimaksud Dengan Kalkulus? - Yakusa Blog

Yakusa Blog

Mewujudkan Komunitas Intelektual Muslim

Monday, 27 November 2017

Apakah yang Dimaksud Dengan Kalkulus?


YakusaBlog- Salah satu sumbangan yang paling besar bagi ilmu matematika, sains, dan rekayasa modern ialah penemuan kalkulus menjelang akhir abad XVII. Tepat benar kalau dikatakan bahwa, tanpa cabang utama ilmu matematika ini, banyak prestasi teknologi, seperti pendaratan manusia di bulan, tentunya akan sulit atau tidak mungkin tercapai.

Kata “kalkulus” berasal dari bahasa Latin yang berarti batu kerikil. Nama ini barangkali asalnya ialah karena batu kerikil dipergunakan beribu-ribu tahun yang lalu untuk menghitung dan mengerjakan soal hitungan. Kata-kata yang sama yang sering kita pakai adalah mengkalkulasi (menghitung), kalkulasi (penghitungan), dan kalkulator (alat hitung).

Dua orang yang hidup dalam abad XVII berjasa sekali dengan penemuan kalkulus yaitu Sir Isaac Newton dari Inggris dan Baron Gottfried von Leibniz dari Jerman. Ide pokok kalkulus dikembangkan secara sendiri-sendiri oleh mereka selama beberapa tahun.

Newton yang merupakan salas seorang ahli ilmu alam terbesar sepanjang waktu, menerapkan kalkulus pada teori gerak dan gravitasi. Teori ini, yang sering disebut sebagai hukum newton, memungkina dia menggambarkan secara matematis semua benda dalam jagat raya, dari pelemparan bola ke udara sampai kepada perputaran bumi dan planet-planet lain dalam tata surya di sekeliling matahari.

Sebelum Newton dan Leibniz, ilmu matematika yang dipergunakan untuk memecahkan soal adalah semacam matematika yang diajarkan di sekolah menengah modern. Matematika ini meliputi mata pelajaran seperti ilmu hitung, aljabar, geometri, dan trigonometri. Prinsip dasar mata pelajaran ini dikenal paling tidak 1.500 tahun sebelum Newton dan Leibniz. Meskipun prinsip matematika yang dipelajari dalam mata pelajaran ini berguna untuk memecahkan macam-macam soal tertentu, prinsip-prinsip itu tidak semuanya cocok untuk memecahkan soal-soal mengenai jumlah yang berubah-ubah atau bervariasi. Adalah dengan maksud menghitung kuantitas yang berubah-ubah dan bervariasi dalam kehidupan sehari-hari, maka ditemukan kalkulus. Oleh karena itu, kita dapat menyatakan bahwa kalkulus adalam matematika perubahan.[]

Sumber: Murray Spiegel, Ilmu Pengetahuan Populer (edisi Indonesia), PT Widyadara, Jakarta, 1986, hal: 149-150.

Ket.gbr: Net/ilustrasi
Sumber gbr: https://www.thinglink.com/

No comments:

Post a Comment